Seorang Warga Sebuah Desa Di Cepu Diduga Positif Covid -19

oleh -1802 Dilihat
oleh
Penjemputan pasien diduga Covid -19 di wilayah Cepu || Foto : Istimewa

Pemeriksaan Lanjutan

Lebih jauh dijelaskan Lilik Hernanto, bahwa rapid tes yang dilakukan terhadap pasien itu, melalui pemeriksaan darah memang positif. Artinya diketahui ada virus, ”hanya saja belum tentu virus itu Covid -19, lho. Karena Rapidtes itu tingkat akurasinya sekitar 70 persen,” jelasnya.

Dikatakan, masih perlu test lanjutan, yakni akan diambil swabnya untuk diperiksa laboratorium.

Sekedar diketahui, jenis tes Covid -19, pertama adalah rapid test atau tes cepat. Tes jenis ini mengambil sampel darah untuk mengukur kondisi antibodi di tubuh peserta tes, sehingga dapat diketahui reaksi tubuh peserta tes untuk melawan virus.

Baca Juga :  Angin Ribut Robohkan Sejumlah Rumah Warga di Blora Selatan

Tes kedua, lanjutnya, adalah RTPCR (Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction), yang dapat memberikan hasil lebih akurat. Menurut Lilik Hernanto, test laborat ini tingkat akurasinya mencapai 95 persen, sehingga hampir pasti. *)

Reporter : Muji

Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.