” PARA seniman yang ikuti lomba mural di Desa Bangsri, Jepon, Blora, dengan tema desa wisata dan kebudayaan Kabupaten Blora, di media tembok dan rumah-ruma warga (50 titik) itu, diantaranya berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat hingga Bali, termasuk beberapa seniman dari lokal Blora. ”
BLORA, topdetiknews.com – Sejumlah seniman dari berbagai provinsi di Indonesia ikuti lomba Mural Tingkat Nasional di Kampung Pelangi Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora, yang digelar dari tanggal 10-12 Desember 2021.
Para seniman yang ikuti lomba mural dengan tema desa wisata dan kebudayaan Kabupaten Blora, dengan media tembok dan rumah-ruma warga (50 titik) itu, diantaranya berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat hingga Bali, termasuk beberapa seniman dari lokal Blora.
Menurut Kepala Desa Bangsri, Laga Kusuma, lomba mural tingkat nasional tersebut sebagai langkah awal untuk mengaktifkan kembali Desa Pelangi yang sempat vakum selama pandemi covid-19.
‘’Setelah vakum selama pandemi, di tahun 2022 ini kami mulai mengaktifkan kembali supaya nanti efek pemberdayaan masyarakat, juga untuk para pedagang bisa berjualan kembali,” terangnya.
Untuk tema mural, jelas Kades Laga, adalah desa wisata dan kebudayaan Kabupaten Blora. Medianya bervariasi, mulai di tembok, papan kayu juga ada di rumah-rumah warga. Tercatat hampir di 50 titik.
Bupati Blora, H. Arief Rohman Msi, menyambut kreativitas di Desa Bangsri tersebut. Dikatakan, dengan lomba mural tingkat nasional diharapkan nantinya Kampung Pelangi bisa terkenal lagi.
“Ini ide yang sangat luar biasa. Kampung Pelangi yang idenya dari Lurah Laga dulu pernah viral sebelum pandemi. Kita harap nanti setelah pandemi dengan adanya mural ini nanti bisa terkenal lagi,” papar Bupati.
Pada akhir lomba, terpilih 10 mural terbaik, juara 1, 2 dan 3, serta juara favorit pilihan Bupati. Salah satu mural yang memikat Bupati Arief adalah karya dari seniman bernama Remon, dengan karya muralnya menceritakan kekayaan potensi Blora.
“Saya pilih ini karena memang mencantumkan khazanah kekayaan kesenian blora mulai dari barongan, wayang, suku samin Goa Terawang ini menggambarkan khazanah kekayaan Blora,” tambah Bupati.
Untuk juara 1 diraih oleh peserta dari Death Line Art, juara 2 Nasir, juara 3 Ikhsan Trisnawan, dan Juara favorit Roman Batik Kulit. Disusul juara terbaik 10 besar. *)
Reporter : Muji
Editor : Daryanto