BLORA, Topdetiknews.com – Setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025, Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan pidato perdana dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Blora, Selasa (4/3/2025). Dalam pidatonya, ia menegaskan enam misi utama pembangunan Blora selama lima tahun ke depan.
Dalam kesempatan itu, Mas Arief, sapaan akrabnya, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat atas partisipasi dalam Pilkada 2024 serta memohon dukungan dari DPRD Blora untuk bersama-sama membangun daerah.
“Agar kami dapat mengemban amanah ini dengan baik, menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, serta berpegang pada aturan yang berlaku demi kemajuan Blora di berbagai sektor,” ujar Mas Arief.
Enam Misi Pembangunan Blora
Dalam pidato perdananya, Mas Arief menekankan pentingnya kebersamaan dalam mencapai visi dan misi pembangunan yang berkelanjutan. Ia pun merinci enam misi utama yang akan dijalankan:
- Pembangunan Infrastruktur Merata
Infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi prioritas utama guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan konektivitas antarwilayah. - Peningkatan Kualitas SDM
Melalui pendidikan, pelatihan, dan peningkatan kompetensi masyarakat, Blora menargetkan terciptanya SDM yang unggul dan siap bersaing di berbagai sektor. - Penguatan Sektor Pertanian, Peternakan, UMKM, dan Investasi
Fokus pada peningkatan produktivitas daerah di berbagai sektor guna menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. - Tata Kelola Pemerintahan yang Berintegritas
Transparansi dan inovasi dalam pelayanan publik menjadi kunci untuk menciptakan pemerintahan yang adaptif dan kolaboratif. - Ketahanan Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Ekologi
Mewujudkan masyarakat yang harmonis, memiliki daya tahan terhadap perubahan sosial dan ekonomi, serta peduli terhadap kelestarian lingkungan. - Meningkatkan Investasi dan Stabilitas Ekonomi
Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investor sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Untuk merealisasikan misi tersebut, Pemkab Blora telah menyusun 32 program prioritas yang akan dilaksanakan selama masa jabatan 2025-2030. Sebagai langkah awal, Mas Arief mencanangkan program 99 hari kerja pertama dengan sembilan prioritas aksi yang fokus pada kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pelayanan publik.
Program 99 Hari Kerja dan Inovasi Blora
Beberapa program unggulan yang menjadi perhatian utama dalam 99 hari kerja pertama di antaranya:
- Pemberian BPJS Ketenagakerjaan bagi Kelompok Rentan sebagai bentuk perlindungan sosial bagi masyarakat yang belum memiliki jaminan ketenagakerjaan.
- Peningkatan Kualitas Pendidikan dengan penyusunan buku ajar dan penguatan program sekolah guna menciptakan generasi yang lebih kompetitif.
- Pemberdayaan Perempuan dan Kelompok Rentan melalui program Perempuan Gelora Budaya untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan daerah.
- Pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai pusat layanan terpadu yang mempermudah akses masyarakat terhadap layanan administrasi pemerintahan.
- Program Pupuk Cukup Petani dan Peternak Mandiri untuk memastikan ketersediaan pupuk serta meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan.
- Inovasi Pendapatan Daerah melalui pengembangan e-parkir dan Pasar Makmur guna meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan pendapatan daerah.
Mas Arief optimistis bahwa dengan kerja sama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, enam misi utama tersebut dapat diwujudkan untuk membawa Blora ke arah yang lebih baik.
“Kami mohon dukungannya. Kami mencanangkan 99 hari sudah ada perubahan. Semua harus kompak melakukan perubahan,” tegas Mas Arief.