• 14 Kecamatan Masuk Zona Kuning
BLORA, topdetiknews.com – Kepala Dinkes Blora, Edy Widayat, minta kepada seluruh warga Blora untuk waspada dan tetap tertib atau patuh protokol kesehatan. Pasalnya, kasus covid-19 aktif di Blora perlahan terus naik.
‘’Waspada bukan berarti panik. Terpenting seluruh warga Blora terus patuh protokol kesehatan saat beraktivitas di luar. Secara nasional, maupun di Jawa Tengah, demikian juga di Blora, kasus covid-19 terus bertambah,’’ jelas Edy Widayat, Senin (7/11/2022).
Ditanya soal ketersediaan vaksin ? Dikemukakan Kepala Dinkes Edy, sudah seminggu ini vaksin di semua dosis, termasuk boster sudah tersedia. Kepada warga masyarakat yang belum vaksin dipersilahkan untuk memanfaatkan.
Diketahui, dari peta zonasi resiko persebaran covid per kecamatan di Blora, periode 30 Oktober – 5 November 2022, jumlah kasus covid-19 aktif ada 24 kasus, yang tersebar di 11 kecamatan dari 16 kecamatan yang ada di Blora.
Sementara itu, dari 16 kecamatan itu, 14 kecamatan diantaranya masuk zona kuning. Dengan kata lain hanya ada dua kecamatan yang masuk zona hijau, yakni Kecamatan Bogorejo dan Kecamatan Randublatung.
Sebanyak 14 kecamatan yang masuk zona kuning, masing-masing, Kecamatan Todanan, Japah, Kunduran, Ngawen, Tunjungan, Banjarejo, Blora, Jepon, Jiken, Sambong, Cepu, Kedungtuban, Kradenan dan Kecamatan Jati.