Warga Blora Yang Rapid Test Reaktif Melonjak Capai 49 Orang

oleh -1581 Dilihat
oleh

Kecamatan Kradenan

Untuk perkembangan terbaru, Sabtu (09/05/2020) pukul 19.02 WIB, menurut Lilik Hernanto, tambahan rapid test positif terbanyak berasal dari kluster Temboro di wilayah Kradenan. ”Di pelaksanaan rapid test ke dua ada tambahan rapid test reaktif 9 orang,” jelasnya Minggu (10/05/2020).

Dikatakan, di wilayah Kradenan, total santri Temboro yang dilakukan rapid test ada 25 orang – dan yang hasil rapid test-nya reaktif ada 13 orang.

Yang cukup memprihatinkan, menurut Lilik adalah hasil rapid test terakhir di kedua RSU di Blora, yakni RSU Cepu dan RSU Blora. Dikemukakan ada tambahan 6 rapid reaktif di Cepu, ”sehingga total tenaga kesehatan di RSU Cepu yang rapid test-nya reaktif ada ada 10 orang. Sudah ada hampir 50 tenaga medis yang dites.”

Baca Juga :  2019, HIV/AIDS di Blora Capai 216 Kasus

Sementara itu untuk di RSU Blora yang hasil rapid test-nya reaktif ada 6 orang. ”Sebagian besar sudah diisolasi, untuk yang di wilayah Blora diisolasi di Hotel Mustika, sementara di wilayah Cepu isolasi tenaga medis ada di Hotel Grand Mega. Semoga nanti hasil test PCR -nya negatif.”

Lilik minta kepada tenaga medis tetap semangat. Jangan sampai sakit apalagi sampai tertular. ”Masyarakat membutuhkan tenaga kita semua.”

Untuk kasus Covid -19 yang paling baru dimana penderitanya meninggal ? Dikemukakan Lilik, warga diminta tidak usah resah, petugas akan melakukan rapid test kepada setiap orang yang kontak terdekat dengan almarhum.

”Terpenting jangan berlebihan takut sehingga akan menimbulkan stres dan akan mengakibatkan imun menurun. Juga jangan mendiskriminasi, terpenting terus menjaga jarak, tidak salaman dan pakai masker,” pesan Lilik Hernanto. *)

Penulis : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.