Wabup Arief Trenyuh Dengan Jiwa Besar Keluarga Bambang Dan Siswati

oleh -865 Dilihat
oleh
BERI BINGKISAN : Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman MSi, serahkan bingkisan lebaran kepada keluarga Bambang dan Siswati, warga Dukuh Jagong RT 11/RW 03, Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Blora, yang mundur dari penerima Bantuan langsung Tunai (BLT) dana desa.

** Warga Yang Mundur dari Penerima BLT Dana Desa

” KELUARGA Bambang, warga Dukuh Jagong RT 11/RW 03, Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Blora, lantai rumahnya masih dari tanah liat. Dinding dari kayu. Sementara itu, isterinya juga dalam kondisi sakit, Dia memilih mundur dari penerima BLT dana desa. Alasan mundurnya cukup mengetuk hati, yakni dia merasa masih mampu bekerja, dan berharap bantuan jatah keluarganya bisa diberikan kepada yang lebih berhak dan sudah tidak bisa bekerja.

BLORA, topdetiknews.com – Saat menjenguk keluarga Bambang dan Siswati, salah seorang warga Dukuh Jagong RT 11/RW 03, Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Blora, yang milih mundur dari daftar penerima dana BLT dana desa, Kamis (21/05/2020), Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman MSi, “nyaris” tidak percaya.

Tidak percaya lantaran melihat kondisi rumah dan perekonomian keluarga Bambang, ditambah lagi istrinya (Siswati) juga tengah sakit kanker otak, begitu berjiwa besar. Mundur dari penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), karena merasa masih mampu bekerja dan berharap “jatah” untuk dirinya bisa diberikan kepada yang lebih berhak dan sudah tidak bisa bekerja.

”Bagaimana tidak “sesak” dada ini, di situasi seperti ini ada seorag warga yang sejatinya berhak menerima bantuan dari pemerintah, memilih mundur. Dia berharap bantuan itu diberikan kepada warga lain yang sudah tidak bekerja,” ungkap Arief Rohman, Jumat (22/05/2020).

Baca Juga :  Blora Akan Mereplikasi Model Penanganan Stunting di Pemkab Sumedang

Cukup beralasan apa yang diungkapkan oleh Wakil Bupati Arief itu. Pasalnya, banyak terdengar BLT yang yang kurang tepat sasaran, yakni keluarga yang mestinya masuk kategori mampu menerima bantuan. Sebaliknya ada warga yang mestinya berhak menerima bantuan namun kelewatan.

Sementara itu, keluarga Bambang yang rumahnya masih dari tanah liat, dinding dari kayu, sementara isterinya juga dalam kondisi sakit, memilih mundur. Alasan mundurnya, juga cukup mengetuk hati, yakni dia merasa masih mampu bekerja, dan berharap bantuan jatah keluarganya bisa diberikan kepada yang lebih berhak dan sudah tidak bisa bekerja.

Mendengar dan menyaksikan langsung kondisi itu, Arief Rohman mengapresiasi kegigihan Bambang dan istrinya yang lebih memilih mundur dari penerima BLT Dana Desa.

”Luar biasa, ternyata Pak Bambang ini semangat kerjanya top. Masih giat bertani, sebagai penarik mesin traktor. Kami doakan semoga pekerjaannya lancar, banyak job. Sementara Bu Siswati bisa segera menjalani pengobatan lanjutan sehingga sehat kembali,” ucap Wakil Bupati.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati juga menyerahkan tali asih dan bingkisan lebaran untuk keluarga Bambang dan Siswati yang tinggal bersama seorang anaknya yang usia sekolah SMA. Tidak hanya itu, Wabup Arief berjanji akan mengawal proses pengobatan Ny. Siswati.

Baca Juga :  Simple, Full of Family and Without the Presence of Parents

”Nanti kita koordinasikan dengan Dinas Kesehatan agar Puskesmas terdekat, mungkin Puskesmas Doplang atau Puskesmas Randublawang bisa mengawal proses pengobatannya. Dipantau ke rumah sambil menunggu kontrol ke Solo. Ternyata Bu Siswati ini juga pernah dibantu Baznas Kabupaten Blora untuk berobat ke Solo,” beber Arief yang saat menjenguk didampingi Kades Pengkoljagong, Sugiyono, S.Pd.

Tinggalkan Balasan