“Banyak yang lewat sini, baik dari Ngawi, Madiun, Magetan dan sekitarnya. Untuk itu kita langsung periksa ketika ingin masuk Getas. Kita tidak ingin persebaran virus Corona masuk ke wilayah kami. Apalagi kemarin sudah ada 9 santri dari Temboro Magetan yang pulang, setelah dicek ada satu yang positif rapid test,” beber Kades Subowo.
Menurutnya, satu santri yang positif rapid test dan saat ini sedang dibawa ke RSUD Cepu untuk pengambilan swab test, pihaknya berharap agar hasilnya nanti bisa negatif.
Hanya, karena hasil swab test keluarnya masih sekitar 10 hari lagi, selama menunggu hasil tersebut, Kades Subowo bersama unsur lainnya terus waspada , dan terus memberikan edukasi kepada masyarakat.
Ingin Puskesmas
Tidak sia-sia diajaknya Ketua Komisi D DPRD Blora, Ahmad Labib Hilmy, saat melakukan kunjungan kerja di Desa getas itu. Sehingga bisa mendengarkan langsung aspirasi warga Desa Getas, yang inginkan di wilayahnya bisa dibangun fasilitas layanan kesehatan berupa Puskesmas. Tidak hanya Puskesmas Pembantu atau Pustu seperti saat ini.
Terungkap, di wilayah itu ternyata cukup jauh dari Puskesmas Menden, yakni jaraknya mencapai belasan kilometer dengan medan jalan yang sulit. Terlebih saat musim hujan. Belum lagi penerangan jalan juga minim.