BLORA, topdetiknews.com – Seorang petani milenial asal Desa Nglandeyan, Kecamatan Kedungtuban, Blora, Hadi, berhasil ciptakan padi varietas galur Putra Blora (PB 01) yang bebas hama. Bupati Blora, H. Arief Rohman berkomitmen untuk mengawal ke Kementan untuk memperoleh hak paten.
“Saya ingin mengawal ini, agar menjadi varietas andalan Blora. Besok rencana kita akan Jakarta dan akan menghadap ke kementerian Pertanian. Agar izin varietas dan hak paten bibit Putra Blora itu,’’ papar Bupati Arief Rohman, Rabu (8/2/2023)
Adalah Hadi, Petani asal Desa Nglandeyan yang mengaku Padi galur yang bernama Putra Blora (PB 01) itu merupakan hasil belajar otodidak.
“Saya bisa menemukan padi galur ini karena belajar otodidak, lewat youtube. Kemudian prosesnya mulai pembenihan hingga panen, prosesnya mayoritas menggunakan organik,” ucapnya.
Menurutnya, ada beberapa efek ketika ia menggunakan proses yang mayoritas organik. “Efeknya seperti tanaman padinya bebas hama, tanaman tumbuh tinggi. Dan hasil panen diperkirakan 10 Ton per hektarnya. “
Hadi menyatakan siap untuk menularkan apa yang telah ia dapat untuk masyarakat Blora secara luas.
Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si menyampaikan apresiasi penghargaan setinggi-tingginya pada petani milenial khususnya mas Hadi yang sudah mendukung program kita terkait dengan ketahanan pangan.
Dikatakan Bupati, wilayah Kedungtuban adalah salah satu penyangga pangan kabupaten Blora, dimana pada akhir-akhir ini banyak fenomena gagal panen. Sehingga pihaknya meminta dinas terkait untuk mengecek di lapangan.