” DIJELASKAN Kepala Dinkes Blora, Edy Widayat, hingga 17 November 2021, tercatat vaksinasi dosis 1 di Blora sudah mencapai 60,4 % atau sejumlah 431. 975 dosis. Sementara untuk dosis 2 sudah mencapai 32,3 % atau 230.992. ‘’Kami tetap akan kerja keras meski capaian vaksin sudah 60 persen lebih,’’ terangnya. ”
BLORA, topdetiknews.com – Blora berharap bisa segera masuk ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Langkah yang dilakukan salah satunya dengan terus genjot vaksin covid -19 di semua lapisan masyarakat.
‘’Capaian vaksin di Blora hingga 17 November 2021 sudah di angka lebih dari 60 %, namun kita terus genjot vaksin di semua tataran,’’ papar Kepala Dinas Kesehatan Blora Edy Widayat, Kamis (18/11/2021).
Dijelaskan Edy yang mantan Camat Todanan itu, hingga 17 November 2021, tercatat vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 60,4 % atau sejumlah 431. 975 dosis. Sementara untuk dosis 2 sudah mencapai 32,3 % atau 230.992. ‘’Kami tetap akan kerja keras meski capaian vaksin sudah 60 persen lebih,’’ terang Edy Widayat .
Diketahui, sasaran vaksin di Blora keseluruhan mencapai 715.441 dosis. Rinciannya untuk remaja 79.294 dosis, umum 467.420 dosis, Nakes sebanyak 3.667, publik 53.742, lansia 111.318 dosis . Disusul target vaksin untuk ibu hamil sejumlah 4.069 dosis.
Untuk vaksinasi lansia, lanjut Edy Widayat, untuk dosis 1 sudah mencapai 46,0 persen atau 51.197, sementara untuk dosis 2 sudah mencapai 24,9 % atau 27.740.
Gelar Vaksin
Dari pantauan, di Kelurahan Kauman, Kecamatan Blora Kota, petugas dari Puskesmas dengan dibantu jajaran pemerintahan Kelurahan setempat, terus “mengais” sisa-sisa warga yang belum vaksin. Baik itu untuk umum, lansia maupun remaja.
Dikemukakan Lurah Kauman, Marthin Ukie Andhana, SE, Msi, pada pelaksanaan vaksinasi tanggal 15 November 2021, total ada 107 warga yang divaksin.
Rinciannya, dosis 2 jenis vaksin Pfizer 49 orang, masing-masing lansia 2 orang, umum 42 orang, remaja 4 orang dan ibu hamil 1 orang. Untuk dosis 2 Astrazeneca 46 orang, yakni lansia 3 orang dan umum 43. ‘’Untuk dosis 1 dengan jenis vaksin Pfizer ada 12 orang,’’ jelas Lurah Ukie.
Saat ini Blora masih masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. (PPKM) level 3. Salah satu penyebab Blora masih masuk level 3 dikarenakan target vaksin di Blora yang belum memenuhi target. Termasuk vaksinasi lansia juga belum memenuhi target.
Menurut Edy Widayat, untuk sebaran kasus covid-19 sendiri, per tanggal 18 November tidak ada tambahan kasus baru. Termasuk tidak ada pasien covid yang dirawat di rumah sakit yang ada di Blora.
‘’Meski demikian saya berharap warga jangan lengah, tetap prokes saat beraktivitas. Bagi yang belum vaksin supaya segera vaksin di tempat-tempat pelaksanaan vaksin terdekat,’’ pungkasnya. *)
Reporter : Muji
Editor : Daryanto