” KAMI usulkan agar setelah dibangun nanti, jalan Blora – Purwodadi dinaikan kelasnya menjadi jalan nasional, seperti jalan nasional – Blora – Rembang dan Blora – Cepu, yang mendahului telah jadi jalan nasional. Hal itu dikarenakan padatnya lalu lintas di jalur tersebut,’’ tandas Bupati Arief, Senin (2/10/23). ”
BLORA, topdetiknews.com – Bupati Blora, H. Arief Rohman usulkan ruas jalan Blora Purwodadi yang saat ini tengah dibangun oleh Kementerian PUPR dengan alokasi anggaran Inpres Jalan 2023, kelak bisa ditingkatkan kelasnya menjadi jalan nasional. Mengingat semakin padatnya lalu lintas di jalur itu.
Bupati yang akrab dipanggil Ms Arief itu mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi, Menteri PUPR, Menteri Bappenas, Mensesneg, dan DPU Jawa Tengah yang telah bersinergi untuk sesarengan mbangun Blora dengan dibangunnya jalan Blora – Purwodadi .
‘’Kami usulkan agar setelah dibangun nanti, jalan Blora – Purwodadi dinaikan kelasnya menjadi jalan nasional, seperti jalan nasional – Blora – Rembang dan Blora – Cepu, yang mendahului telah jadi jalan nasional. Hal itu dikarenakan padatnya lalu lintas di jalur tersebut,’’ tandas Bupati Arief, Senin (2/10/23).
Kepada warga masyarakat diminta hati-hati saat melintas Jalan Raya Ngawen dan Jalan Raya Kunduran, menyusul dua ruas jalan itu tengah ada peningkatan jalan dengan rigid beton dan dilebarkan oleh Kementerian PUPR.
Untuk Ngawen mulai SMP 1 Ngawen sampai jembatan Trembulrejo, sedangkan Kunduran akan dilanjutkan di depan Pasar Kunduran ke Barat. Termasuk memperbaiki sejumlah titik beton yang rusak. ‘’Kontrak pekerjaan hingga Desember 2023,’’ tandasnya.
Diketahui, ruas jalan Blora- Purwodadi saat ini dibangun dengan anggaran inpres jalan sebesar Rp 156 Miliar.
Peningkatan jalan Blora – Purwodadi sudah dimulai minggu kedua bulan September lalu dan ditargetkan akhir bulan Desember selesai.
Ada 4 paket peningkatan jalan di Jalan Purwodadi – Blora. Yakni sepanjang 12 Kilometer, mulai Jalan Lingkar Utara Purwodadi sampai Ngawen, Blora. Jalan yang saat ini masih beraspal akan diganti dengan rigid beton tanpa tulangan.
Jalan akan diperlebar menjadi 8,2 meter. Bahu jalan juga diperkeras, kanan kiri masing-masing 1,4 Meter.
Paket 2A, 2B dan 3 memiliki panjang sekitar 8,9 Kilometer, yakni dari depan kantor Kecamatan Tawangharjo hingga Ngawen Blora. Paket 2A sepanjang 2,6 Kilometer dimulai dari depan kantor Kecamatan Tawangharjo hingga Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari senilai Rp 39 Miliar.
Paket 2B sepanjang 2,9 kilometer dengan nilai anggaran sebesar Rp 36,9 Miliar. Paket 2B dari Sambirejo sampai Wirosari. Sedangkan paket 3 sepanjang 3,4 Kilometer dari Wirosari sampai Ngawen, Blora senilai Rp 40 Milyar. ***