” INI Pelajaran berharga bagi semua warga yang akan hadiri hajatan manten, untuk waspada dan tetap prokes. Di Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo, Blora, sedikitnya ada 90 warga desa harus jalani swab test, pasca hadiri hajatan manten di rumah salah seorang warga setempat. Hasilnya akan diketahui dua hingga tiga hari ke depan….”
BLORA – Pelajaran berharga bagi semua warga yang akan hadiri hajatan manten, untuk waspada dan tetap prokes. Di Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo, Blora, sedikitnya ada 90 warga desa harus jalani swab test, pasca hadiri hajatan manten di rumah salah seorang warga setempat. Hasilnya akan diketahui dua hingga tiga hari ke depan.
Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Sutik, ketika dikonfirmasi membenarkan jika sedikitnya ada 90 warga Desa Balongsari tersebut yang di tracing – jalani swab test. ‘’Ya memang ada 90 warga yang di swab, untuk hasilnya masih menunggu dua hingga tiga hari ke depan,’’ jelasnya, Jumat (4/6/2021).
Dia mengatakan, kejadiannya berawal ketika ada hajatan mantenan di rumah salah seorang warga Desa Balongsari. Setelah kegiatan hajatan selesai, banyak warga sekitar yang sakit dengan gejala pilek dan panas.
‘’Kebetulan ada salah seorang warga yang sakit itu periksa di Puskesmas Banjarejo, dan ketika di swab antigen hasilnya positif. Selanjutnya tracing dilakukan kepada sejumlah orang yang kontak erat di acara hajatan mantenan tersebut. Sedikitnya sudah ada 90 warga yang di swab, hasilnya belum keluar,’’ tambah Sutik.
Sementara itu, dari hasil monitoring data Covid-19 Kabupten Blora, per Jumat (4/6/2021) pukul 12.44 WIB, diketahui kasus Covid di Blora terus merangkak naik. Dalam sehari ada tambahan 26 kasus, sehingga total kasus yang ada mencapai 7.068.
Dari jumlah itu, yang dinyatakan sembuh ada 6.488 orang, untuk penderita meninggal bertambah 4 orang sehingga keseluruhan ada 362 orang. Hingga saat ini penderita Covid yang dirawat di rumah sakit ada 37 orang, sementara yang jalani isolasi mandiri sebanyak 183 orang,
Hingga Jumat, dua kecamatan dari 16 kecamatan yang ada di Blora, dua diantaranya masuk kategori zona merah, masing-masing Kecamatan Blora dan Kecamatan Cepu. Lima kecamatan, masing-masing Todanan, Japah, Banjarejo, Bogorejo dan Kecamatan Jiken masuk zona kuning.
Sisanya, 9 kecamatan, masing-masing kecamatan Kunduran, Ngawen, Tunjungan, Jati, Jepon, Randublatung, Sambong, Kedungtuban dan Kecamatan Kradenan masih masuk kategori zona orange. *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto