Stasiun Wadu
Sekedar diketahui, per Maret 2020 lalu Kereta Api Blora Jaya juga mulai berhenti kembali di Stasiun Wadu yang dilaunching oleh Wakil Bupati Arief Rohman.
Sebelumnya, pada Desember 2020 juga dilaunching Kereta Sancaka Utara relasi Surabaya-Yogyakarta yang juga berhenti dan berangkat dari Stasiun Cepu dan Stasiun Randublatung.
”Kami mengucapkan terimakasih kepada jajaran PT KAI Daop 4 Semarang yang selama ini telah menjalin kerjasama yang bagus dengan Pemkab Blora. Seperti kali ini dilakukan pengecekan kondisi rel dan fasilitas jalur KA yang dihadiri langsung oleh Ketua Daop 4, Mas Huda. Semoga fasilitas KA di Kabupaten Blora semakin baik,” lanjut Wakil Bupati.
Sementara itu, Kepala PT KAI Daop 4 Semarang, M Nurul Huda menerangkan, kegiatan cek kondisi rel KA dari Stasiun Wadu hingga Stasiun Kapuan ini sebagai upaya meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.
“Cek Lintas Berjalan Kaki Yakinkan Untuk Keselamatan (CLBK YUK) ini diikuti kurang lebih 50 anggota dari berbagai bidang yang ada di PT KAI Daop 4 Semarang. Semua antusias mengikuti kegiatan ini, jadi sambil olahraga, kami mengecek kondisi jalur rel kereta api di wilayah Blora utamanya di sepanjang Stasiun Wadu Kedungtuban hingga Stasiun Kapuan di Kecamatan Cepu ini dengan jalan kaki,” terang Huda.
Dikatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si, sebagai bentuk sinergitas Pemkab Blora dengan PT KAI Daop 4 Semarang yang kedepannya juga ada pemikiran untuk memberikan aksesibilitas dari Bandara Ngloram ke Stasiun Kapuan.
“Ya, kami ada pemikiran untuk memberikan aksesibilitas dari Bandara Ngloram menuju Stasiun Kapuan, sehingga penumpang akan lebih mudah menuju bandara dan semakin mudah naik kereta setelah turun dari pesawat,” tambah M. Nurul Huda.