” PELANTIKAN lima pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Blora oleh Bupati Blora, Arief Rohman Rabu (22/9), yakni di TPA dinilai unik. Tidak hanya itu, merubah kebiasaan pelantikan pejabat yang biasanya hari Jum’at menjadi hari Rabu, juga terus menjadi pembicaraan banyak pihak.”
BUKAN saja soal lokasi pelantikan 5 pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Blora oleh Bupati Blora, Arief Rohman Rabu (22/9), yakni di TPA dinilai unik. Melainkan, merubah kebiasaan pelantikan pejabat yang biasanya hari Jum’at menjadi hari Rabu, juga terus menjadi pembicaraan banyak pihak.
‘’Biasanya pelantikan itu hari Jum’at, ini kok di hari Rabu dan pasarannya Legi, ada apa ya ? Semoga saja hari Rabu Legi itu membawa tuah besar untuk kemajuan dan perbaikan Blora,’’ ungkap sejumlah warga Blora, baik di kalangan ASN maupun awam.
Berbagai sumber yang induknya Primbon Jawa, neptu Rabu Legi adalah 12, Rabu (7) dan Legi (5), berada di bawah naungan Waseso Segoro dan Gigis Bumi. Waseso Segoro maksudnya adalah rezeki banyak, wawasan dan pengalaman luas, pemaaf, juga murah hati.
Sedangkan Gigis Bumi artinya memiliki pengaruh yang besar dan juga disegani banyak orang. Weton Rabu Legi memiliki watak kuat, galak, dan waspada. Seseorang yang mempunyai weton Rabu Legi juga dikenal memiliki watak yang menjunjung tinggi falsafah hidup.
Seperti diketahui, penataan pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Blora tahap I ( 5 pejabat) dilakukan Rabu (22/9). Ada yang unik dan mengundang banyak pertanyaan banyak pihak yang dilakukan oleh Bupati Blora, H.Arief Rohman, yakni pelantikan dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, Temurejo, Blora Kota.
Kenapa di TPA ? Menurut Bupati Arief, filosofi itu semua pihaknya mengawali bersih-bersih, untuk itu pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kali ini digelar di TPA. Ya intinya kita mengawali bersih-bersih, ‘’ ungkapnya.
Sebanyak 5 pejabat eselon II yang dilantik tersebut masing-masing, Heru Eko Wiyono sebagai kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Edi Widayat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), dan Catur Pambudi sebagai sekretaris dewan (sekwan). Kemudian Hendro Budi Gunawan dilantik menjadi kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker), serta Irfan yang semula Sekretaris DPUK Blora menjadi Asisten 1 Setda Blora.
Kejujuran
Hari Rabu Legi, bisa jadi dimaksudkan dengan cita-cita yang luhur. Pasalnya, diketahui orang yang lahir hari tersebut selalu memegang teguh nilai-nilai kejujuran. Serta membenci ketidakadilan, terutama jika menimpa orang terdekatnya.
Maknanya bagi para pejabat yang dilantik, keistimewaan orang yang lahir di hari Rabu Legi (manis), dikenal sebagai pribadi yang loyal. Sehingga banyak teman dan saudara yang menyayangi karena sifat tersebut.
Weton ini juga dikenal memiliki karakter yang mudah bergaul atau supel dan bijaksana. Watak inilah yang menjadikan mereka memiliki banyak teman setia. Selain itu, kelebihan lain weton ini adalah orang yang memiliki wawasan luas. Mereka juga dapat mengayomi orang lain dan mudah membuat orang lain menyukainya.
Meski perlu diingat pula, ada beberapa karakter buruk dari weton Rabu Legi. Selain galak, kelemahan weton ini adalah suka membantah, dan jika berbuat baik, weton ini selalu mengharap imbalan.
Seseorang yang lahir di Rabu legi selalu berharap dipuji dan disanjung orang lain. Karena kelemahan inilah terkadang mereka berbohong demi pujian. Termasuk, weton ini memiliki sifat buruk suka mencampuri urusan orang lain.
Harapannya, pelantikan pejabat Blora di Rabu Legi ada tuah positif. Diantaranya sosok pejabat Blora yang memegang teguh nilai-nilai kejujuran, membenci ketidakadilan, wawasan dan pengalaman luas, pemaaf, juga murah hati. Semoga. *)
Penulis : Daryanto
