” KEPALA Bidang Bina Marga DPUPR Blora, Yudi Kristiawan ST, dua pekerjaan yang harus lelang ulang itu, masing-masing pembangunan Jalan Ledok – Giyanti, Kecamatan Sambong dan pembangunan Jalan Cabean Sugihwaras, Kecamatan Cepu. ”
BLORA, topdetiknews.com – Semua kegiatan pembangunan fisik yang ada di DPUPR Blora, baik di bidang SDA maupun Bina Marga, terus melaju. Menyusul, semuanya sudah berkontrak, terkecuali ada dua kegiatan pembangunan jalan yang masih lelang ulang.
Dijelaskan Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Blora, Yudi Kristiawan ST, dua pekerjaan yang harus lelang ulang itu, masing-masing pembangunan Jalan Ledok – Giyanti, Kecamatan Sambong dan pembangunan Jalan Cabean Sugihwaras, Kecamatan Cepu.
Diketahui, menjelang pertengahan Agustus 2023 ini, lelang semua kegiatan fisik di lingkungan DPUPR Blora nyaris selesai. Disampaikan Kepala Dinas PUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT, di awal Agustus tinggal sekitar 5 paket yang proses lelangnya belum selesai.
Namun demikian, menurut Samgautama, ditargetkan akhir Agustus 2023, proses lelang semua kegiatan di DPUPR Blora akan selesai.
Di pertengahan bulan Juli 2023, sebanyak 48 proyek jalan jembatan yang dikelola oleh Dinas PUPR Blora, sudah selesai lelang dan segera dikerjakan. Untuk proyek jembatan di Gedongsari, Kecamatan Banjarejo, yang pagu anggarannya mencapai Rp 5 Miliar, bahkan sudah mulai. Saat ini progresnya sudah mencapai hampir 5 % persen.
Menurut Yudi Kristiawan ST, di bulan Juli, dari sekitar 78 kegiatan proyek jalan jembatan di Blora tahun 2023, 48 diantaranya sudah teken kontrak.
Sementara itu, sebanyak 18 proyek di Bidang SDA DPUPR Blora yang sebagian besar dananya dari DAU, yakni ada 16 paket telah action. Diharapkan, semua pekerjaan akan selesai 15 Desember 2023 mendatang.
Bidang SDA
Sementara itu, menurut Kabid SDA, Surat ST, saat ini, dari total 18 Paket kegiatan di bidang SDA, semua sudah berkontrak mulai 10 Juli 2023 lalu. Sesuai kontrak, semua pekerjaan berakhir paling lambat 15 Desember 2023.
Sebanyak 18 paket pekerjaan tersebut, masing-masing, pembangunan Embung Nglebok, Kecamatan Cepu. Pembangunan tanggul pengendali banjir Kelurahan Cepu, pembangunan tanggul pengendali banjir Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu.
Berikut pembangunan tanggul pengendali Banjir Kelurahan Tambakromo/Mulyorejo, Kecamatan Cepu, pembangunan tanggul pengendali banjir Kelurahan Karangboyo, penanganan longsoran anak sungai Desa Nganjuk, pembangunan Saluran Pengendali Banjir Kecamatan Cepu.
Selanjutnya, penanganan longsoran anak Sungai Lusi, Kecamatan Bogorejo, penanganan longsoran Anak Sungai Kelurahan Bangkle, Kecamatan Blora. Pembangunan tanggul Kali Gabus Kecamatan Blora/Banjarejo.
Juga penanganan longsoran anak Sungai Lusi di Desa Ngampel, Kecamatan Blora, penanganan longsoran Sungai Grojogan, Kecamatan Blora, penanganan longsoran Sungai Kidangan, Kecamatan Jepon.
Rehabilitasi Embung Kelurahan Kunduran, Kecamatan Kunduran, rehabilitasi jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Lawungan, Kecamatan Tunjungan, dan rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi (DI.) Kaliwedi, Kecamatan Kunduran.
Selain itu, lanjut Surat ST, ada dua paket pekerjaan yang sumber dananya dari dana Banprov Jateng. Masing-masing pembangunan Embung Purwosari, Kecamatan Blora dan rehabilitasi embung Bangsri, Kecamatan Jepon. ***
Reporter : Muji
Editor : Daryanto