BLORA, Topdetiknews.com – PAUD KB Lestari JPN yang berlokasi di Desa Kemiri RT. 01 RW. 03 Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Jawa Tengah, mendapatkan kunjungan dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAN-PAUD dan PNF) Provinsi Jawa Tengah.
Nampak hadir sebagai Tim Asesor antara lain Yustin Mariyana Atho’, S.Pd.AUD dan Yunianna, S.Pd dari BAN PAUD dan PNF Provinsi Jawa Tengah., Jumat, (11/8/2023)
Yuniana menjelaskan bahwa dalam visitasi tersebut pihaknya hanya akan melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian data yang telah dikirim pihak sekolah secara online melalui laman https://banpaudpnf.kemdikbud.go.id/sispena/, dengan realita yang ada di lokasi.
“Untuk itu tim sekolah tidak perlu grogi apalagi takut, apabila data yang diunggah benar-benar sudah sesuai, visitasi akan lebih mudah dan lancar,” jelasnya.
Tim Visitasi juga melakukan wawancara dengan para guru tentang pelaksanaan proses belajar mengajar di PAUD tersebut.
Dimana pada kesempatan itu Tim Asesor juga menyampaikan kalau keduanya tidak berhak melakukan penilaian melainkan hanya memastikan data sesuai dengan yang telah diajukan.
“Satu hal yang perlu kami sampaikan di sini, terus upayakan untuk menerapkan proses belajar mengajar melalui sistem pendekatan saintifik, sehingga dapat mendorong siswa untuk berpikir lebih kritis, ilmiah dan analitis,” ujar Yustin.
“Apapun hasil pemeriksaan dan penilaian ini nanti, jadikan sebagai pemacu semangat untuk terus bergerak maju melakukan perbaikan sehingga PAUD-KB Lestari JPN dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam bidang pendidikan bagi masyarakat luas, membentuk generasi yang sholeh sholihah,” imbuhnya.
Sementara itu Suwito, S,Pd, selaku kepala sekolah PAUD KB Lestari JPN menyatakan kalau pihak sekolah akan terus berusaha semaksimal mungkin melakukan pembenahan, dengan harapan akan membawa PAUD-KB Lestari JPN ini bisa lebih maju, bermutu dan dipercaya oleh masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang layak untuk putra putrinya.
Pada kesempatan yang sama Sutini, S.Pd, M.Pd Pengawas TK juga berharap kegiatan itu dapat dijadikan sebagai motivator bagi pihak sekolah agar lebih baik kedepannya.***