” KURBAN memberikan kesadaran kepada kita, bahwa harta yang kita miliki bukanlah mutlak milik kita, melainkan hanya titipan dari Allah SWT yang di dalamnya terdapat hak orang lain. Dengan berkurban, semoga dapat mendekatkan diri kita kepada Allah, dengan mengerjakan sebagian perintah-Nya,” pesan Bupati Blora, H. Arief Rohman.”
BLORA, topdetiknews.com – Ini tiga pesan dari Bupati Blora, H. Arief Rohman di Hari Raya Iduladha, 10 Dzulhijjah 1445 Hijriyah (2024). Masing-masing, soal hikmah berkurban, mendoakan saudara-saudara Blora yang saat ini tengah berhaji dan perlunya guyub dan saling menjaga kerukunan menjelang Pilkada 2024 yang rencananya akan digelar di bulan November.
Saat memberi sambutan di Sholat Ied di Masjid Agung Baitunnur Alun-alun Blora, Bupati yang akrab dipanggil Gus Arief itu menyampaikan, bahwa berkurban merupakan wujud keikhlasan umat manusia untuk saling membantu dan berbagi.
“Kurban memberikan kesadaran kepada kita, bahwa harta yang kita miliki bukanlah mutlak milik kita, melainkan hanya titipan dari Allah SWT yang di dalamnya terdapat hak orang lain. Dengan berkurban, semoga dapat mendekatkan diri kita kepada Allah, dengan mengerjakan sebagian perintah-Nya,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Arief juga mengucapkan syukur karena tahun ini pelaksanaan ibadah haji kembali berangsur normal, dan Blora memberangkatkan calon jamaah haji cukup banyak.
“Mari kita doakan bersama, semoga saudara saudara kita yang sedang melaksanakan haji diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan seluruh tahapan haji. Karena rangkaian ibadah haji memerlukan kekuatan mental dan fisik seperti tawaf, sa’i, wukuf di Arafah, dan melempar jumrah. Semoga para jamaah haji diberikan kelancaran dan kesehatan hingga kembali ke Blora dengan predikat mabrur. Amiin,” lanjut Bupati Arief.
Selain itu, Dia juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Blora untuk terus guyub rukun. Menjaga kondusifitas wilayah agar Blora tetap aman nyaman dan tenang selama masa transisi pemerintahan hingga gelaran Pilkada nanti berjalan sukses.
“Pada masa transisi pemerintahan seperti saat ini, mari makna kesabaran dan keikhlasan dalam perayaan Iduladha kita rujuk dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Mari tetap saling menghormati dan menghargai, tetap kita jaga persatuan dan kesatuan, tanpa memandang perbedaan pilihan saat pesta demokrasi lalu, karena pada hakikatnya semua orang muslim adalah saudara seiman.”
Lebih lanjut dikemukakan, pihaknya berharap semoga kondusifitas dan stabilitas daerah akan tetap terjaga, terlebih menyongsong agenda Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur dan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati pada 27 November 2024. Apapun hasilnya nanti, semoga kita senantiasa sabar dan ikhlas.
Hewan Kurban
Usai sambutan, dilanjutkan sholat ied yang dipimpin langsung oleh imam KH. Muharror Ali (Ketua MUI Kabupaten Blora), yang juga pengasuh Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Kaliwangan. Sedangkan khotbah disampaikan oleh KH. Abdul Ghani.
Usai khotbah dilanjutkan musyafaah, dan upacara penyerahan hewan kurban oleh Bupati serta para jamaah lainnya. Bupati Blora, H. Arief Rohman bersama keluarga menyerahkan satu ekor sapi yang cukup besar. Yang pahalanya ditujukan untuk dirinya dan keluarga atas nama Hj. Ainia Shalichah, dan anak, Muh. Sultan El Zidani Rahman, Queenita Almira Shofiyya Rahman, Muh. Raja Ali Azizi Rahman, Queena Fayza Ariefia Rahman, Muh. Akbar Qhaisar Rahman, dan Queen Adinda Adawiyah Rahman.
Terpisah, KH. Abdul Ghoni, selaku takmir Masjid Agung Baitunnur, menyampaikan, jumlah hewan kurban yang diserahkan Senin (17/6/24) sebanyak 5 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
“Setelah penyerahan dan didoakan, semua hewan kurban langsung dibawa ke rumah potong hewan (jagalan) yang baru, sebelah Selatan Pasar Induk Sido Makmur. Siangnya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Mohon doanya semoga semua prosesnya berjalan lancar,” papar Abdul Ghoni. ***