” RENCANA penerbangan perdana di Bandara Ngloram pada 29 Oktober 2021, ditunda. Diperoleh informasi, penyebab penundaan lantaran penerapan kewajiban melaksanakan tes swab PCR bagi penumpang pesawat terbang. Dengan kebijakan itu berdampak harga tiket tinggi dan tidak ada penumpang. Namun demikian negosiasi terus dilakukan dengan harapan penerbangan bisa dilakukan bulan November tahun ini, ”
BLORA, topdetiknews.com – Terkait peberbangan komersial perdana di Bandara Ngloram (Cepu), Bupati Blora, H.Arief Rohman Msi menandaskan, hingga saat ini pihak bandara masih dalam tahap negosiasi untuk bisa terbang di bulan November.
‘’Hingga saat ini soal Ngloram masih dalam tahap negosiasi untuk bisa terbang di bulan November,’’ tandas Bupati Arief, Minggu (31/10/2021).
Diketahui, rencana penerbangan perdana di Bandara Ngloram pada 29 Oktober 2021, ditunda. Diperoleh informasi, penyebab penundaan lantaran penerapan kewajiban melaksanakan tes swab PCR bagi penumpang pesawat terbang. Dengan kebijakan itu berdampak harga tiket tinggi dan tidak ada penumpang.
Menurut Bupati Arief, penundaan tersebut karena secara teknis belum siap Citilink –nya. Dikatakan, sebenarnya dari pihak bandara sudah siap. Bahkan dari pihak Pemkab sudah melakukan rapat untuk penyambutan.
‘’Yang jelas, pihak Pemkab sudah siap, namun secara teknis pihak Citilink yang belum siap. Dimungkinkan Citilink mau siapkan lebih matang biar terus berkelanjutan,’’ tambah Bupati. Sementara itu berbagai pihak sependapat dan bisa memaklumi penundaan penerbangan perdana di Bandara Ngloram.
Dipesankan, semuanya harus dipersiapkan matang, karena belajar dari Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman, Wirasaba, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, jangan sampai kelak Ngloram mangkrak. *)
Reporter : Muji
Editor : Daryanto