”Golkar memang menginisiasi calon tunggal di Pilkada Blora 2020 mendatang,” tandas Ketua DPD Partai Golkar Blora, Siswanto Spd.
Kondusifitas
Ditanya alasan untuk inisiasi calon tunggal ? HM Dasum, anggota DPRD yang dari Kedungtuban itu mengemukakan, demi kondusifitas wilayah Blora. ”Jika calon tunggal nantinya masyarakat di tingkat bawah akan damai sehingga situasi kondusif,” papar Dasum.
Selain itu, lanjutnya, nantinya masa jabatan Bupati terpilih hanya sekitar 3,5, tahun, sehingga untuk calon jadi dengan murahnya biaya Pilkada juga tidak begitu terbebani.
Terpisah, Ketua DPC PKB Blora, H. Abdul Hakim, ketika dikonfirmasi, membenarkan jika memang sudah ada pertemuan dengan beberapa partai termasuk PKB dan PDIP.
”Di pertemuan itu dibicarakan akan mengusung bersama-sama dan salah satunya calon yang kita ajukan adalah Pak Arief Rohman,” jelas Abdul Hakim.
Ketua PKS Dapil 3 Jawa Tengah, yang membawahi Blora, Rembang, Pati dan Grobogan Chadziq isninanto, ketika dihubungi menyatakan bahwa hingga saat ini PKS masih terbuka. ”Pendaftaran ke KPU sekitar bulan Juni jadi masih ada kemungkinan-kemungkinan,” bebernya.
Hal senada juga dikemukakan oleh Ketua PKS Blora, Santoso Budi Susetyo. Menurutnya memang sudah sempat bertemu dengan PDI-P. ”Sudah ketemu Mas, ini proses kajian dan InsyaAlah akan kami tentukan pekan depan,” jelasnya. (Bagas/C45-Red)
