Reporter : Bagas Pradanto — Editor : Daryanto
BEGITU lulus kuliah, Etik, nama panggilan akrab Tri Yuli Setyowati, ST, MM (44), yang saat ini mendapat mandat dari PDI-P untuk maju sebagai calon Wakil Bupati di Pilkada 2020. Dia ternyata Srikandi Banteng tulen. Di Tahun 1998 Etik bergabung dengan PDIP di Bojonegoro, menjadi pengurus. Mulai dari ranting PAC sampai wakil Ketua DPC, dan di tahun 1999 berhasil terpilih menjadi anggota dewan dua periode.
TIDAK banyak yang mengetahui ternyata Etik, nama panggilan akrab Tri Yuli Setyowati, ST MM (44), calon Wakil Bupati yang diusung PDIP untuk Pilkada 2020, adalah seorang “Srikandi Banteng” tulen.
Ibu tiga anak yang dipasangkan dengan H. Arief Rohman (calon Bupati -red) itu, mulai meniti karier politik sejak tahun 1997, awal reformasi. Waktu itu bergabung dengan gerakan mahasiswa waktu itu di Malang.
Begitu lulus, di tahun 1998 berlanjut di Bojonegoro bergabung dengan PDIP menjadi pengurus. Mulai dari ranting PAC sampai wakil Ketua DPC, dan di tahun 1999 berhasil terpilih menjadi anggota dewan dua periode
Di tahun 2009 Tri Yuli yang lahir di Bojonegoro 19 Juli 1976, pindah penduduk ke Cepu, Blora untuk mengikuti suami. Saat di wilayah Blora, tetap konsisten dengan partai PDIP, meski harus meniti dari nol lagi, hanya sebagai kader partai.
Tahun 2014, dia ditunjuk partai untuk pemenuhan kuota 30 %, ”Alhamdulilah bisa menyumbangkan suara di urutan ke 4 di Dapil 2 (Sambong, Kedungtuban, Cepu),” bebernya.
Tuhan tampaknya telah mengatur segalanya. Tahun 2018 menjadi anggota DPRD Pengganti Antar Waktu (PAW), menggantikan Irma yang pindah partai.
Etik kembali berjuang di tahun 2019 berjuang lagi di Dapil yang sama, yakni di Dapil 2, ”dan Alhamdulillah mendapat amanah lagi,” tambah Etik.
Kini setelah ditunjuk partai maju sebagai calon Wakil Bupati, berpasangan dengan Arief Rohman, Etik langsung tancap gas. Jaringan yang ada terus dibina dan dimaksimalkan. Tidak hanya itu dia terus mengembangkan sayap jaringan. *)