Terjadi Lagi di Blora, Api Melalap Tiga Ruko Pasar Desa Getas

oleh -1459 Dilihat
oleh
OLAH TKP : Sejumlah petugas dari Polsek Kradenan tengah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran di komplek pasar Desa Getas, Kecamatan Kradenan Blora.

” TIDAK ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di komplek pasar Desa Getas, Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Kamis, (05/05) sekira pukul 09.00 WIB. Diduga api berasal akibat korsleting listrik. Kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta rupiah. “

BLORA||topdetiknews.com  –  Terjadi kebakaran lagi di Blora. Kali ini si jago merah melalap tiga rumah toko (ruko) di komplek pasar Desa Getas, Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Kamis, (05/05) sekira pukul 09.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu. Kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta rupiah.

Tiga ruko yang terbakar tersebut, masing-masing  milik Budi Karyanto (32), warga Dukuh Genjeng Desa Getas, Hariani (45), warga Dukuh Genjeng RT 03/02 Desa Getas,  dan milik Suyatno (48), warga Dukuh Genjeng RT 05/02 Desa Getas.

Diberitakan sebelumnya,  masih dalam suasana lebaran, tiga rumah warga Dukuh Wantah RT. 007/004, Desa Jimbung, Kecamatan Kedungtuban, Blora, ludes dilalap si jago merah,  Rabu (4/5/2022) malam sekitar pukul  18.30 WIB.

Baca Juga :  Karangan Bunga Karya Wildan Yang Tak “Lekang” Disaat Pandemi Covid -19

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang diduga diakibatkan hubungan arus pendek listrik (korsleting) itu . Namun kerugian yang ditimbulkan cukup besar, yakni mencapai sekitar Rp 350 juta.

Kapolsek Kradenan,  AKP Lilik Eko Sukaryono membenarkan peristiwa itu. Kebakaran itu terjadi pada Kamis, (05/05) sekira pukul 09.00 WIB.

“Korban yang juga pemilik ruko Suyatno mendengar informasi dari masyarakat bahwa di Pasar Desa Getas terjadi kebakaran, setelah dicek ternyata benar tiga ruko terbakar,” terangnya.

Diduga penyebab kebakaran adalah  korsleting listrik di salah satu ruko. Saksi melihat asap dan api di atap ruko yang merupakan konter HP. Kemudian saksi dan warga sekitar menghancurkan atap ruko dan berusaha memadamkan api.

Baca Juga :  Kemenag Blora Tetap Layani Rekomendasi Untuk Paspor Umroh

Butuh waktu sekitar 20 menit, warga untuk memadamkan api. Disusul Tim Damkar datang dan mendinginkan sisa-sisa bara api yang masih membara. *)

Reporter : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.