JAKARTA,topdetiknews.com – Bukan H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. jika tidak nekad melakukan apa saja untuk kemajuan Blora yang dipimpinya sejak Jumat 26 Februari 2021 lalu.
Kali ini, memanfaatkan lawatan kerja Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta, ke Indonesia, Bupacti Arief ambil kesempatan untuk dialog langsung dengan Presiden Jose Ramos Horta. Hal itu dilakukan semata-mata untuk membuka peluang atau menjajaki kerjasama antara Blora dengan Timor Leste.
Dialog keduanya dilakukan di sela acara Policy Speech by President of Timor Leste Jose Ramos Horta, yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (21/7/2022).
Dalam kesempatan itu, Bupati Arief yang didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., mendiskusikan peluang kerjasama pendidikan migas hingga perdagangan produk kerajinan kayu jati dengan Presiden Jose Ramos Horta.
“Alhamdulillah dapat kesempatan berjumpa dan berdiskusi langsung dengan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta. Kita sempat berdiskusi tentang penjajakan kerjasama pendidikan untuk pemuda Timor Leste yang ingin kuliah migas di Cepu, kemudian peluang ekspor hasil kerajinan kayu jati ke Timor Leste, dan beberapa peluang yang lain. Semoga Blora bisa menjalin kerjasama dengan Timor Leste,” ungkap Bupati Arief, Jumat (22/7/2022).
Dijelaskan, Presiden Jose Ramos Horta pun langsung memberikan respon yang positif dan memerintahkan kedutaan besar Timor Leste yang ada di Jakarta untuk menyusun tindak lanjut kerjasama dengan Kabupaten Blora.
“Kemarin Presiden Ramos Horta langsung memberikan arahan, untuk tindak lanjut akan dilakukan pertemuan dengan Dubes Timor Leste yang ada di Jakarta. Kedepan juga akan kita undang ke Cepu Blora. Kerjasama akan kita tindaklanjuti bersama dengan Dubes Timor Leste,” lanjut Bupati.
Untuk diketahui, Timor Leste merupakan Negara muda yang sedang gencar mengembangkan pembangunan SDM dan ekonomi kreatif. Sehingga Bupati Arief ingin membangun kerjasama dengan Pemerintah Timor Leste.
“Mereka bisa belajar migas di Cepu Kabupaten Blora, kita bisa menjual hasil kerajinan jati yang layak ekspor kesana. Maka kualitas produk jati kita akan terus kita tingkatkan. Dan masih banyak lainnya yang kita diskusikan kemarin,” pungkas Bupati. (ud)