” MENURUT Bupati Arief, Bendung Cabean yang ada di wilayah Desa Karanganyar dan Todanan, akan dibangun secara bertahap hingga tahun 2026. Di tahun 2024 ini akan dimulai pembangunannya di lahan milik Perhutani terlebih dahulu.”
BLORA, topdetiknews.com – Proyek nasional, yakni Bendungan Cabean segera dibangun di Kecamatan Todanan Blora. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana sosialisasikan rencana pembangunan bendungan yang anggarannya mencapai sekitar Rp 499 Miliar, Rabu (21/2/24).
Bupati Blora, H. Arief Rohman hadir langsung di sosialisasi yang dilakukan oleh Kepala Bidang PJSA BBWS Juana, Lalu Ardian Bagus Nugroho tersebut. Dia minta agar semua pihak yang terkait dengan pembangunan bendung tersebut supaya gerak cepat. ‘’Lebih cepat lebih bagus untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,’’ tandasnya.
Disampaikan Bupati Arief, Bendung Cabean yang ada di wilayah Desa Karanganyar dan Todanan, akan dibangun secara bertahap hingga tahun 2026. Di tahun 2024 ini akan dimulai pembangunannya di lahan milik Perhutani terlebih dahulu.
Sementara untuk pembangunan yang menyentuh tanah perpajakan milik warga, lanjutnya, menunggu proses ganti untung, yang akan dilaksanakan oleh BPN bersama Tim dari BBWS Pemali Juana dengan dikawal oleh Polres dan Kodim.
‘’Anggaran pembangunannya sekitar Rp 499 Miliar dari pemerintah pusat. Sementara penyedia jasa dari PT Brantas – Abadi KSO. Luas genangan diperkirakan mencapai 43,58 Hektar, dengan daya tampung 3,106 juta M3,’’ jelas Bupati.
Dia minta agar dalam pembangunannya melibatkan tenaga lokal, sehingga saling menguntungkan. Bendungan Cabean akan bermanfaat untuk pemenuhan air bersih di wilayah Blora, Pati, dan irigasi di lahan Daerah Irigasi Karanganyar seluas 80 Ha, pengurangan potensi banjir wilayah hilir, dan pariwisata. Selain itu jalan Todanan menuju Desa Karanganyar juga akan dibangun.
Saat sosialisasi, Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Daya Air BBWS Pemali Juana, Lalu Ardian menyampaikan, pembangunan Bendungan Cabean tersebut akan dilaksanakan multiyears selama 3 tahun. Yakni, mulai dari tahun 2024 dan akan selesai di tahun 2026.
Bendungan Cabean akan digunakan untuk mengairi pertanian, penyediaan air baku, mengendalikan banjir serta kegiatan perikanan dan pariwisata. ***
Reporter : Muji
Editor : Daryanto