” MENGGANDENG TNI – Polri dalam pelaksanaannya, Blora targetkan pemberian vaksin covid -19 kepada warga dari berbagai kalangan sebanyak 687.730 dosis. Dari target itu, hingga saat ini sudah terlaksana 89.085 untuk dosis I (13,0 %) dan 41.116 orang untuk dosis II (6,0 %). ………………………. ”
BLORA topdetiknews.com – Dengan menggandeng TNI – Polri, Blora targetkan pemberian vaksin covid -19 kepada warga dari berbagai kalangan sebanyak 687.730 dosis. Dari target itu, hingga saat ini sudah terlaksana 89.085 untuk dosis I (13,0 %) dan 41.116 orang untuk dosis II (6,0 %).
Dijelaskan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Edy Widayat, target 687.730 dosis vaksin covid -19 itu, rinciannya, untuk SDM Kesehatan sejumlah 3.667 dosis, petugas publik 53.742 dosis, lansia 83.607 dosis, masyarakat umum yang paling banyak, yakni 467. 462 dosis, sementara untuk sasaran remaja sejumlah 79.294 dosis.
Untuk realisasinya, demikian Edy Widayat, pemberian vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) dosis I sejumlah 4.188 dan dosis II sebanyak 4.044, sedangkan untuk petugas publik sudah terlaksana 45.686 untuk dosis I, dan 21.319 untuk dosis II.
Sementara itu pemberian vaksin untuk kalangan lansia dosis I sebanyak 28.610 orang, dan 15.753 orang untuk dosis II, bagi kalangan umum sudah terlaksana 10.108 orang untuk dosis I, sedangkan untuk kalangan remaja dosis I sudah terlaksana 311 orang.
Digenjot
Terpisah Bupati Blora, H.Arief Rohman, S.IP., M.Si. menyatakan, pihaknya bersama Forkopimda akan terus meningkatkan pelaksanaan vaksinasi di desa-desa. Agar capaian vaksinasi bisa terus bertambah untuk menekan potensi penularan pandemi Covid-19.
Disebutkan, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Desa Geneng, Kecamatan Jepon, desa itu bisa dijadikan contoh untuk pelaksanaan vaksinasi di desa lainnya. Yakni bisa berjalan baik, sesuai prokes, tidak berkerumun.
‘’Vaksinasi di desa seperti ini akan terus kita dorong, untuk terus digenjot. Utamanya di desa-desa yang masih berpotensi zona oranye dan merah,” ucap Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini.
Ditekankan, agar dalam pelaksanaan vaksinasi bisa benar-benar memperhatikan protokol kesehatan, sehingga tidak terjadi kerumunan antrian. “Seperti di Desa Geneng ini diatur dengan sistem shift sehingga tidak datang berbondong-bondong. Terimakasih Pak Kades, dan juga TNI Polri yang sudah mengawal. Terus semangat, semoga Blora bisa segera normal kembali. Jangan takut divaksin. Vaksin itu sehat dan halal,” tambah Bupati Arief. *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto