BLORA, topdetiknews.com – Inisiasi Kapolres Blora, AKBP Fahrurozi, S.I.K., MM., M.H., membasmi hama tikus di Blora dengan menggelar lomba gropyokan tikus, patut diacungi jempol. Terbukti berhasil tangkap 13.319 ekor tikus tanpa ancam nyawa manusia.
Mewakili warganya, Kades Medalem, Anik Juarti, menyatakan senang dengan upaya membasmi hama tikus tanpa harus mengancam jiwa manusia. Menurutnya, gropyokan tikus cukup efektif daripada pakai jebakan listrik yang bisa membahayakan petani sendiri.
‘’Matur nuwun Pak Bupati dan Pak Kapolres yang sudah menyelenggarakan lomba gropyokan tikus. Tidak hanya saat lomba saja, gropyokan tikus akan kita laksanakan secara berkala agar populasi tikus bisa terus ditekan. Desa kami Medalem merupakan salah satu lumbung padi di Kecamatan Kradenan yang berada di tepi Sungai Bengawan Solo,” ungkap Kades Anik Juarti.
Diketahui, selama ini sudah cukup banyak korban nyawa manusia (petani) upaya membasmi hama tikus dengan jebakan listrik di Blora Selatan. Sehingga inisiasi Kapolres Blora, AKBP Fahrurozi, yang menggelar lomba gropyokan tikus disambut positif oleh warga.
Medalem Juara
Hasil lomba gropyokan tikus yang diselenggarakan Polres Blora bersinergi dengan Pemkab Blora di Blora Selatan itu, Desa Medalem, Kecamatan Kradenan berhasil meraih juara satu.
Selasa malam (30/8/2022), Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., bersama Kapolres AKBP Fahrurozi, menyerahkan langsung piala lomba gropyokan tikus tersebut bersamaan resepsi HUT RI ke 77 tingkat Kecamatan Kedungtuban.
Berikut daftar pemenang lomba gropyokan tikus tersebut.Juara 1 Desa Medalem Kradenan memperoleh 4.258 ekor tikus, Juara 2 Desa Sumber Kradenan 2.969 ekor, Juara 3 Desa Nglandeyan Kedungtuban 2.053 ekor.
Kemudian Harapan 1 Desa Wado Kedungtuban 1.741 ekor, Harapan 2 Desa Nglungger Kradenan 1.215 ekor, dan Harapan 3 Desa Mojorembun Kradenan 1.083 ekor.
Bupati Arief Rohman mengucapkan terimakasih dan apresiasi inovasi Kapolres Blora yang bersedia turun langsung dan melaksanakan lomba Gropyokan Tikus dalam rangka membantu petani mengurangi hama tikus yang sedang merebak.
Kapolres Blora, AKBP Fahrurozi, SIK., MM., MH., mengaku dirinya senang bisa ikut membantu upaya penanganan hama tikus di Kabupaten Blora.
“Jujur bagi saya ini adalah hal yang baru. Istilah Gropyokan baru saya dengar di Blora ini. Sehingga atas usulan Forkopimcam, para Praja beberapa waktu lalu kita adakan lomba sekalian agar semangat bersama sama membasmi tikus. Kedepan kita bersama Pak Bupati juga akan terus siap berdiskusi bersama mencari jalan terbaik agar hama tikus ini bisa kita tekan bersama,” terang Kapolres.