Tambah 7, Jumlah Nakes Puskesmas Banjarejo Yang Terpapar Covid Jadi 30 Orang

oleh -727 Dilihat
oleh
SEMPROT DISINFEKTAN : Dengan menggandeng BPBD, pemerintahan Kelurahan Kauman, Blora Kota, melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah RW di wilayahnya. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran covid -19.

” CUKUP menyesakan. Jumlah tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Banjarejo yang terpapar Covid-19 bertambah 7 orang, Sehingga total ada 30 orang nakes yang terpapar di puskesmas yang belakangan ini ditutup sementara untuk sterilisasi  itu…”

BLORA, topdetiknews.com  – Jumlah tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Banjarejo yang terpapar Covid-19 bertambah 7 orang. Sehingga total ada 30 orang nakes yang terpapar di puskesmas yang belakangan ini ditutup sementara untuk sterilisasi  itu.

Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Sutik, ketika dihubungi menjelaskan ada tambahan 7 nakes lagi di Puskesmas Banjarejo yang terkena covid.

‘’Ada tambahan 7 lagi Nakes di Puskesmas Banjarejo yang terkena, sehingga totdal ada 30 orang tenaga kesehatan di Puskesmas itu yang terpapar Covid,’’ jelas Sutik, Selasa (15/6/2021).

Diketahui, menyusul ada 23 tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19, Puskesmas Banjarejo, Blora, disterilisasi. Untuk sementara pelayanan dialihkan ke Puskesmas tetangga, yakni Ngawen dan Blora.

Menurut Plt Kepala Dinkes Blora, Edy Widayat penutupan sementara Puskesmas Banjarejo itu untuk keperluan sterilisasi. Dia mengingatkan, menyusul kasus Covid-19 di Blora masih menunjukan tren naik,  warga diimbau tetap terus disiplin protokol kesehatan dalam semua kegiatan.

Terus Bertambah

Masih memprihatinkan untuk perkembangan covid-19 di Blora. Dari monitoring data covid -19 di Blora, per Selasa (15/6/2021) pukul 12.25, dalam sehari belakangan ini, dari hasil tracing yang dilakukan di beberapa tempat, ada penambahan 148 kasus baru.

Baca Juga :  Woouw … Tasyakuran HUT Kemerdekaan RI ing Blora Nyediake 9.640 Sego Berkat Buntel Godhong Jati

Sehingga total kasus yang ada di Blora selama ini mencapai  7.788, sembuh sejumlah 6.877 orang. Korban meninggal bertambah  6 orang, sehingga total penderita covid di Blora yang meninggal hingga saat ini ada  404 orang.

Jumlah penderita yang dirawat di rumah sakit sejumlah  54 orang, dan yang menjalani isolasi mandiri sejumlah  453 orang.

Ada peningkatan jumlah kecamatan yang masuk zona merah, yakni jika semula hanya ada 3 kecamatan yang masuk zona merah, kini tercatat ada  8 kecamatan dari 16 kecamatan yang ada masuk zona merah.

Sebanyak 8 kecamatan di Blora yang masuk zona merah itu masing-masing Kecamatan Kunduran, Ngawen, Banjarejo, Blora, Jepon, Randublatung, Kedungtuban dan Kecamatan Cepu.

Sementara itu 5 kecamatan masuk zona orange, masing-masing Kecamatan Todanan, Tunjungan, Jiken, Jati dan Kecamatan  Kradenan. Hanya 3 kecamatan yang masuk kategori zona kuning, masing-masing Kecamatan  Japah, Bogorejo dan Kecamatan  Sambong.

Berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Blora, bersama instansi terkait lainnya untuk menekan penularan covid-19. Disamping petugas gabungan menggelar razia prokes, penyemprotan disinfektan di lakukan di sejumlah desa dan kelurahan.

Baca Juga :  Seorang Warga Sebuah Desa Di Cepu Diduga Positif Covid -19

Seperti yang dilakukan di  Kelurahan Kauman, Blora Kota, yakni, bersama petugas BPBD melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah RW yang ada di kelurahan setempat.

Menurut Kepala Kelurahan Kauman, Marthin Ukie Andhana SE, M.Si, kegiatan bersama BPBD yang melibatkan Babinsa Peltu Sunarto dan Bhabinkamtibmas, Bripka Ahmad Nur Kholik SH itu, guna mencegah penyebaran covid -19 di wilayah Kauman khususnya dan di wilayah Blora pada umumnya.

‘’ Dalam penyemprotan disinfektan itu juga ikut membantu perangkat Kelurahan, di sela-sela itu kami juga membagikan  masker.  Warga kita imbau untuk selalu mentaati protokol kesehatan,’’ papar Lurah  Kauman. *)

Penulis : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.