Tak Usah Takut, Semua Demi Menyelamatkan Keluarga dan Orang-Orang Terdekat Kita

oleh -11763 Dilihat
oleh
Foto || topdetiknews.com

Perlu diketahui, kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan cukup signifikan belakangan ini. Penambahan kasus positif harian dalam tiga hari berturut-turut pada akhir pekan lalu bahkan terus memecahkan rekor.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam menilai kondisi itu sebagai tidak aman. Dia mengimbau pemerintah daerah menetapkan kebijakan agar masyarakat tetap menghindari kerumunan massa dan keramaian. ”Ini tidak aman. Tunda kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan massa. Pemda jangan mengizinkan kegiatan yang mengumpulkan masyarakat,” ujarnya di Jakarta.

Dia memerinci peningkatan kasus positif Covid- 19 pada Agustus 2020 masih melanjutkan tren peningkatan. Bila pada Mei jumlah kasus positif mencapai kisaran 5.000 orang per 10 hari, maka pada Juni meningkat menjadi 10.000 per 10 hari dan 15.000 pada Juli 2020. Rerata penambahan kasus itu pun mencapai 20.000 orang per 10 hari pada bulan ini.

Sementara itu, tiga hari terakhir akhir pekan lalu rekor kasus harian Covid-19 tertinggi terjadi di Indonesia. Pada Sabtu (29/8), Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan adanya penambahan kasus baru konfirmasi positif virus Corona sebanyak 3.303 orang. Pada hari sebelumnya, kasus positif dilaporkan bertambah sebanyak 3.003 kasus.

Jumlah itu pun merupakan rekor baru yang melampaui tambahan kasus pada Kamis (27/8), yang mencapai 2.719 kasus atau juga rekor baru kala itu. Kemarin dilaporkan ada penambahan kasus positif sebanyak 2.858. Dengan begitu, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 172.053. Dilaporkan juga 1.383 pasien sembuh dari Covid-19. Dengan penambahan tersebut, total pasien sembuh sebanyak 124.185.

Baca Juga :  Woouw … Tasyakuran HUT Kemerdekaan RI ing Blora Nyediake 9.640 Sego Berkat Buntel Godhong Jati

Di Jateng

Di Jateng, total kasus terkonfirmasi Covid- 19 sebanyak 14.606. Sedangkan jumlah kasus terkonfirmasi yang dirawat sebanyak 3.381, jumlah kasus terkonfirmasi yang sembuh mencapai 9.837, dan jumlah kasus pasien meninggal mencapai 1.388.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyebut 70 persen masyarakat yang terpapar Covid-19 adalah orang tanpa gejala (OTG) dan bisa diderita siapa saja. ”Bisa saja orang di sekitar kita itu adalah orang tanpa gejala. Data yang kami peroleh pun 70 sampai 90 persen terkait orang-orang yang terpapar adalah yang tanpa gejala,” kata Doni dalam siaran langsung di akun Instagram Kemenko Perekonomian, Minggu (30/8).

Menurutnya, orang tanpa gejala berpotensi menularkan dan menyebarkan virus, baik di tempat umum maupun di dalam rumah. Jadi sangat fatal akibatnya bagi kelompok rentan. Doni kemarin juga mewanti-wanti masyarakat untuk memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Hal tersebut guna meminimalkan penyebaran virus Corona. Pada kesempatan yang sama, Doni mengatakan 90 persen masyarakat telah paham pentingnya penggunaan masker di tengah pandemi. Namun, tingkat kepatuhannya di bawah 70 persen.

Baca Juga :  Salurkan Beasiswa PIP, Anggota DPR RI Edy Wuryanto: Jangan sampai ada Loss Generasi

Meski pemerintah telah memberlakukan sanksi bagi warga yang tak memakai masker, hal tersebut dinilai tetap tidak efektif. Menurutnya, butuh kesadaran dari warga untuk mengaplikasikan secara langsung pemakaian masker dalam aktivitas sehari-hari.

”Oleh karena itu, kami mengharapkan ada sebuah kesadaran bukan hanya kesadaran individu tetapi juga kesadaran kolektif,” kata Doni. *)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.