” CUKUP diacungi jempol perhatian dari TP PKK Blora terhadap dua sosok Kartini asal Blora tersebut. Karena hal serupa tidak dilakukan oleh pihak-pihak yang berkompeten di Blora. Khalayak tak banyak yang mengetahui bahwa sebenarnya ada sejumlah sosok pahlawan asal Blora yang layak sebagai Kartini lokal Blora.”
BLORA, topdetiknews.com – Ada yang lain di peringatan Hari Kartini di Blora, tahun ini. Yakni, Pemkab Blora, melalui Tim Penggerak PKK setempat yang diketuai istri Bupati Blora, Hj. Ainia Sholichah, mulai menggali dan memperhatikan sosok pejuang wanita asal Blora.
Adalah dua nama sosok Kartini Blora yang makamnya dikunjungi dan dilakukan tabur bunga oleh rombongan TP PKK Blora dan sejumlah pihak. Yakni, sosok almarhumah Ny. Martodisastro yang wafat 10 September 1948 lalu dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Blora.
Satu nama lagi, adalah almarhumah Ny. Sutremi, sebagai veteran pembela yang yang wafat t4 April 2022 lalu dan dimakamkan di TPU Nglawiyan, Karangjati, Kecamatan Blora Kota.
Ziarah dan tabur bunga ke makam dua pejuang perempuan di Kabupaten Blora tersebut juga diikuti oleh jajaran Dinsos P3A Kabupaten Blora, dan DWP Kabupaten Blora.
Setelah, sebelumnya menghadiri acara Gala Dinner puncak peringatan Hari Kartini tingkat Provinsi Jawa Tengah Sabtu (20/4/24), di Hotel Pollos, Rembang. Dimana di acara itu dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Cukup diacungi jempol perhatian dari TP PKK Blora terhadap dua sosok Kartini asal Blora tersebut. Karena hal serupa tidak dilakukan oleh pihak-pihak yang berkompeten di Blora. Khalayak tak banyak yang mengetahui bahwa sebenarnya ada sejumlah sosok pahlawan asal Blora yang layak sebagai Kartini lokal Blora.
Kenyataannya, memang tak banyak yang mengenal siapa sosok almarhum Ny. Sutremi, yang sejatinya layak dinobatkan sebagai Kartini asal Blora. Lantaran dia sebagai veteran pembela.
Sesuai Keputusan Menteri Pertahanan Keamanan RI, tertanggal 18 Juli 1983, ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Keamanan, Piniman, bernomor 290/M/VII/1983, tentang pengakuan, pengesahan dan penganugerahan gelar kehormatan, Veteran Pembela Kemerdekaan RI, Ny. Sutremi diputuskan mendapat anugerah gelar kehormatan sebagai “Veteran Pembela Kemerdekaan RI.
Dari catatan yang ada, almarhumah Ny. Sutremi, waktu gadis menjadi guru SD Kristen. Saat ada pendaftaran relawati tahun 1964, dia diterima. Pada bulan Desember 1964, ada panggilan di Jakarta, tepatnya di Tanjung Pinang, sebagai pelajar dan ikut patroli di perbatasan Malaysia. Dia pulang, dan menikah dengan Soenardi pada tahun 1969. Menjadi pengurus veteran ( pembela Kemerdekaan RI) sejak tahun 1983, wafat 4 April 2022 karena sakit. ***
Reporter : Muji
Editor : Daryanto