Swarga Mulya Pak Budi Santoso

oleh
oleh
Foto : dok.Suara Merdeka
Bupati & Wabup

Oleh : Urip Daryanto

” TERIRING ucapan sugeng Kondur Pak Budi, rasa-rasanya melalui tulisan ini, sayaingin mengucapkan banyak doa yang panjang dan tiada henti-hentinya, dengan telah berpulangnya Ir Budi Santoso. Panjenengan tiyang sae. Swargi Langgeng …. Swarga Mulya Pak Budi Santoso. ”

Bupati Blora

SUGENG kondur Pak Budi. Ngaturaken belasungkawa sedanipun Ir. Budi Santoso.
Mugi-mugi almarhum diganjar panggenan ingkang mulya ing ngarsane Gusti Allah.
Swarga Langgeng Pak Budi. Aminn…
Mugi-mugi amal lan ibadah panjenengan ditampi wonten ing ngarsaning Gusti Allah SWT.
Sepindah malih, kula nderek belasungkawa kagem sedaya sederek ingkang dipun tinggal, mugi-mugi panjenengan sedaya diparingi tabah lan ikhlas.

Rasa-rasanya masih ingin mengucapkan banyak doa yang panjang dan tiada henti-hentinya, dengan telah berpulangnya Ir Budi Santoso.

Saya bergabung di Suara Merdeka sejak tahun 1992 – hingga sekarang. Meski belum dan tidak akan berbicara dan mendapat perintah langsung dari almarhum, dengan ilmu maca tanpa tulisan – saya benar-benar bisa merasakan kepemimpinan beliau.

Sepakat dengan tulisan dari Mas Adi Ekopriyono ( sempat merasakan saat beliau menjadi Redpel di Suara Merdeka ) keteladanan Pak Budi Santoso yang lahir 28 Februari 1948 sangat luar biasa. Dimana dalam mengelola perusahaan pers, almarhum mementingkan kekeluargaan namun tetap profesional.

Juga tidak berlebihan jika Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin memandang mendiang punya komitmen kuat untuk membangun bangsa dan negara, khususnya di Jawa Tengah.

Untuk itu, barangkali tidak berlebihan pula, jika saya sengaja memilih judul skripsi untuk meraih gelar sarjana di Fakultas Sastra, Jurusan Sejarah Universitas Diponegoro, Semarang, ” Suara Merdeka dan Peranannya di Pembangunan Jawa Tengah “.

Waktu itu, belum kenal siapa Pak Budi dengan sepak terjangnya di dunia pers. Namun merupakan sebuah logika bahwa peran media terbesar di Jawa Tengah, Suara Merdeka mempunyai peran penting dalam mengawal pembangunan di Jawa Tengah. Sehingga saya membuat skripsi tentang derap langkah Suara Merdeka di pembangunan Jawa Tengah.

Dari berbagai literatur, menyebutkan, Pak Budi Santoso menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah RI periode 2004-2009 untuk perwakilan Jawa Tengah. Mendirikan Budi Santoso Foundation, yaitu organisasi nirlaba sebagai sarana untuk memberikan kontribusi dalam mewujudkan masyarakat Jawa Tengah yang sejahtera di bidang sosial, budaya, ekonomi, dan sektor pelayanan publik.

Meski belum sempat bertatap dan berbincang dengan beliau, saya merasakan kepergian Ir H Budi Santoso meninggalkan duka mendalam. Tentu luka mendalam itu juga sangat dirasakan bagi keluarga dan sahabat.

Baca Juga :  Empat Anggota Kodim Blora Diberangkatkan ke Papua

Saya yakin, jejak perjuangan dan dedikasinya panjenengan akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya termasuk generasi yang saat ini menjadi nahkoda berikut dengan crewnya.

Perlu Diteladani

Membaca tulisan Mas Adi yang menurut hemat saya sangat dekat dengan almarhum, karena memang bergaul sejak 1979, tentang berita kematian seseorang yang disertai dengan kisah hidup, banyak hal yang perlu diteladani dan harus dilakukan bagi generasi penerus Pak Budi – baik pemilik, pengelola dan karyawan yang ada.

Ya, dan saya yakin dan mengamini jika Mas Adi menyebut bahwa Ir. Budi Santoso, Komisaris Utama Suara Merdeka, adalah pribadi yang memikat. di satu sisi pakewuhan, dermawan, suka menolong, di sisi lain tegas dan profesional.

Dan memang tidak terbantahkan, bahwa filosofi almarhum seperti disebutkan Mas Adi, ’’Hidup harus seimbang. Antara keluarga dan bisnis, antara pribadi dan pekerjaan, antara kerja dan hiburan.’’ katanya.

Prinsip Keseimbangan itu diterapkan sejak pada 11 Februari 1982, Ir Budi Santoso resmi diserahi tongkat estafet kepemimpinan dari Pak Hetami, pendiri Suara Merdeka. Sejak saat itulah, ia menjadi Pemimpin Umum Suara Merdeka.

Untuk mewujudkan prinsip keseimbangan saat memimpin Suara Merdeka, Pak Budi merumuskan langkah-langkah manajerial dalam mengelola Suara Merdeka. Disimpulkan, sebagai perusahaan keluarga, Suara Merdeka dikelola dengan manajemen antara pendekatan kekeluargaan dan profesionalitas.

Pesan tersirat dari tulisan Mas Adi, bahwa tantangan harus dijawab dengan optimisme, dilandasi semangat kekeluargaan untuk meraih output profesional. Ini ajakan Pak Budi Santoso, yakni mengajak semua pengelola Suara Merdeka untuk berorientasi jangka panjang, yang tidak hanya dipegang teguh atau hanya sekedar dicamkan. Melainkan harus dijalankan.

Saat ini, kebijakan cukup fenomenal yang pernah dilakukan Pak Budi saat memimpin Suara Merdeka, dimana pada saat menghadapi krisis moneter tahun 1998, beliau memilih mengurangi halaman koran dan mengajak semua pengelola Suara Merdeka untuk ”prihatin bersama, demi masa depan bersama”. Siklusnya ternyata berulang.

Menghadapi gempuran zaman, dimana era media online menggeser media cetak – terbukti sejumlah media cetak berhenti terbit, Suara Merdeka, sebagai korannya orang Jawa Tengah masih bertahan meski dengan halaman minimalis.

Bukan berarti menggurui, menggaris bawahi tulisan Mas Adi, bahwa untuk menghadapi tantangan, Pak Budi Santoso mengubah strategi perusahaan dari orientasi produk (product oriented) ke orientasi pasar, memang tak bisa dihindari.

Baca Juga :  Unimus Jadi Tuan Rumah Dialog Rektor Bertema "Masa Depan Peran Pers di Era AI"

Ditengah-tengah Media Cetak bertahan dengan paket minimalis, merupakan suatu kewajiban Suara Merdeka Online ( Suara Merdeka.Com) harus diperkuat dan terus dikembangkan. Disesuaikan era digital, sehingga sangat ditunggu kapan TV Suara Merdeka mengudara.

Karena, sejatinya, meningkatkan keunggulan daya saing dengan mengetahui secara jelas kompetitor, menjadi kunci utama Suara Merdeka sebagai korannya orang Jawa Tengah akan tetap bisa dipertahankan.

Karyawan diberi kepercayaan untuk menjalankan tugas dan wewenang sesuai dengan kapasitas mereka, agar bisa berkembang, sementara owner atau pemilik cukup mengawasi dan menilai semua itu dari output yang dihasilkan. Ini menjadi sebuah harapan, Semoga yang Tersemogakan.

Tetap sehat Bu Sarsa Santoso dan seluruh keluarga, mugi diparingi panjang umur ingkang barokah.
Tetap istiqomah Mas Kukrit Suryo Wicaksono, MBA dimana selama ini, dibawah bendera SMNetwork, panjenengan berhasil mengembangkan bisnis baik di bidang media maupun di luar bidang media. Semoga selalu dimudahkan oleh Allah dalam semua urusan.

Tetap menyala mas Komisaris SuaraMerdeka.Com, Gasca Askara Sanskritama dan Mas
Direktur Utama, Gavra Alkrisanda Bhagawanta. Menerapkan strategi perusahaan ke orientasi pasar, adalah sebuah keniscayaan dan tentu tetap membaca untuk mengetahui kompetitor.

Tubuh ini terasa renta, namun jiwa ini masih tetap jumawa
Untuk terus berusaha bersaing di tengah hiruk pikuk zaman yang semakin sulit untuk merengkuh asa.
Di sisa-sisa raga renta ini tetap tidak bisa untuk berpaling dari Suara Merdeka
Meski kelak hanya mampu membuat sebuah judul berita
Bahkan hanya mampu menulis satu kata
Suara Merdeka adalah jiwa
Semoga …

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.