” DIMUNGKINKAN awam banyak yang tidak tahu status jalan yang ada di Kabupaten Blora. Sehingga acapkali karena tidak paham, jika terjadi kerusakan beberapa ruas jalan yang berstatus jalan nasional maupun provinsi, sering menyalahkan Bupati lantaran tidak memperhatikan pembangunannya. ”
BLORA, topdetiknews.com – Agar tidak gagal paham dan sempat menyalahkan pemimpin (Bupati), yuk kenali sejumlah status jalan di Blora. Berikut kewenangan pembangunan dan usulan pembangunannya jika terjadi kerusakan harus kemana.
Contoh Jalan Nasional di Blora, Jalan Blora – Rembang mulai Tugu Pancasila ke Utara hingga Tugu Adipura depan Kantor Bupati Rembang. Selain itu juga Jalan Blora – Cepu mulai Tugu Pancasila ke Timur hingga Jembatan Ketapang Cepu. Jalan ini merupakan kewenangan pemerintah pusat, dan jika terjadi kerusakan, usulan pembangunannya ke PUPR Jalan Jateng – DIY.
Berikut contoh Jalan Provinsi yang ada di Blora. Diantaranya, Jalan Blora – Ngawen – Kunduran arah Purwodadi, Jalan Ngawen – Japah – Todanan arah Pati. Dan Jalan Cepu – Kedungtuban – Randublatung arah Wirosari. Untuk jalan ini jika terjadi kerusakan, usulan pembangunan jalan ke DPU Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMC) Jateng.
Untuk contoh Jalan Kabupaten di Blora, Jalan Blora – Randublatung, Jalan Kunduran – Todanan, Jalan Randublatung – Menden, Jalan Maguan – Tunjungan, Jalan Kedungtuban – Galuk – Temengeng, Jalan Mulyorejo – Ngloram – Panolan, Jalan Banjarejo – Karangtalun – Ngawen. Termasuk sejumlah jalan utama di ibukota kabupaten dll. Jika terjadi kerusakan, Usulan pembangunannya ke DPUPR Kabupaten Blora.
Di Blora tidak ada Jalan Kota, dikarenakan Blora statusnya Kabupaten.
Sementara itu untuk contoh Jalan Desa di Blora, Jalan Dukuh A ke Dukuh B, Jalan Desa D ke Dusun C, Jalan Desa D ke Desa E dan lain-lain. Jika ada kerusakan jalan ini usulan pembangunannya ke pemerintah desa masing-masing. ***
Reporter : Muji
Editor : Daryanto