Sebanyak 3 orang santri dari tempat yang sama mudik di Desa Bergolo, Kecamatan Ngawen, diketahui juga positif setelah di rapid test. Belum diketahui pasti berapa yang mudik di desa tersebut.
11 Orang
Dengan perkembangan baru itu, hingga saat ini warga Blora yang positif dari hasil rapid test ada 11 orang. Mereka akan segera diambil Swab.
Menurut Lilik Hernanto yang juga juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, 11 orang tersebut di Kecamatan Blora 3orang, Cepu 1 orang, Kradenan 2 orang, Ngawen 3 orang dan Kunduran 2 orang.
Dikemukakan, rapitest belum merupakan diagnosa, masih perlu test laborat lanjutan. Untuk itu Lilik kembali mengingatkan, jika di lingkungan kita ditemukan ada orang yang masuk PDP, takut boleh. Yang tidak boleh adalah takut yang berlebihan, apalagi sampai mendiskriminasi.
”Jangan mendiskriminasikan, mereka bukan penjahat. Semua akan aman, manakala kita jaga jarak dan memakai masker. Selain itu juga berpola hidup sehat,” tandas Lilik. *)