”GERCEP, Bupati Blora, H. Arief Rohman, langsung bergerak untuk menelusuri persoalan Siti Nafisatul Hariroh (20), atlet Angkat Besi asal Blora yang raih medali perak di PON XX Papua.”
BLORA, topdetiknews.com – Bupati Blora, H. Arief Rohman langsung “gercep” tanggapi soal Siti Nafisatul Hariroh (20), atlet Angkat Besi asal Blora yang raih medali perak di PON XX Papua, yang belum ada perhatian dari pemerintah.
‘’Saya telusuri ke bawah ternyata ada mis informasi, yang bersangkutan tidak memberitahu kepulangannya kepada pengurus Cabornya,’’ jelas Bupati, Sabtu (16/10/2021). ‘’Saya minta maaf kalau ada miskomunikasi itu.’’
Diketahui, PON XX Papua baru saja rampung, ternyata banyak catatan maupun kisah yang tercecer yang dialami oleh atlet peserta PON tersebut. Seperti yang dialami oleh Sarmidi , warga Lingkungan Dluwangan, Kelurahan Kauman, Kecamatan Blora Kota.
Sarmidi adalah orang tua Siti Nafisatul Hariroh (20), atlet asal Blora – mewakili Jawa Tengah, yang berhasil meraih medali perak di PON Papua. Dia menuturkan, harus rela sewa mobil Kijang Kapsul, untuk menjemput buah hatinya yang berhasil meraih medali perak di PON Papua, di Bandara A. Yani Semarang Siti Nafisatul Hariroh (20),
‘’Ya habis bagaimana lagi, karena memang juga ndak ada kabar atau arahan dari pihak-pihak yang berkompeten. Navisah saya jemput sendiri di Bandara Semarang dengan mobil carteran harganya Rp 700.000,’’ papar Sarmidi ketika ditemui wartawan di rumahnya Sabtu (16/10/2021) .
Sekali jalan, lanjutnya, kebetulan ada atlet angkat besi dari Blora yang juga ikut PON Papua, tinggal di Desa Blungun, Kecamatan Jepon, Muhammad Yasin, diajak serta dalam mobil carteran .
Dijelaskan Bupati, begitu mengetahui duduk persoalannya, dirinya langsung perintahkan Kepala Dinporabudpar, Slamet Pamuji untuk segera ndolani Nafisatul di rumahnya. ‘’Alhamdulilah sebelum berangkat ke Stasiun Cepu, Sabtu petang Kadinas masih sempat ketemu dengan Mbak Nafisatul di rumah Dluwangan,Kauman.’’
Terkait uang atau biaya sewa mobil, lanjut Mas Arief pihaknya sudah minta kepada Kepala Dinas Mumuk untuk menggantinya. Terlebih dari itu pihaknya juga segera menyiapkan bonus untuk atlet Blora yang menerima medali di PON Papua.
‘’Untuk bonus atlet yang dapat medali segera kita siapkan menunggu pengesahan APBD Perubahan yang posisinya saat ini masih dievaluasi Gubernur. Nanti kalau pas ke Jakarta saya akan ndolani langsung di Pelatnas, dan akan saya serahkan bonusnya,’’ pungkas Bupati Arief Rohman.
Diketahui, selain Siti Nafisatul Hariroh, ada dua atlet asal Blora yakni dari Cabor Panjat Tebing yang memperoleh medali emas di PON Papua. Masing-masing Agustina dan Berta. Menurut Ketua Cabor FPTI Blora, Christian Prasetya, untuk atletnya atas nama Agustina sudah berada di Blora sementara Berta akan pulang ke Blora Selasa (19/10/2021) .
‘’Kemarin yang Agustina kami jemput di Semarang dan saat ini sudah ada di Blora, sementara untuk Berta pulang ke Blora baru Selasa (19/10/2021) ,’’ papar Christian Prasetya. *)
Reporter : Muji
Editor : Daryanto