Dua tahun sudah berlalu, Kejuaraan Sirkuit Panjat Tebing Jawa Tengah tidak diadakan karena pandemic Covid-19. Seri 1 tahun ini digelar dan Blora menjadi tuan rumah. Abdul hamid ketua FPTI Jawa tengah juga mengapesiasi FPTI Kabupaten Blora, yang sudah memiliki Venue berstandart Internasional.
BLORA, topdetiknews.com – Dua tahun Kejuaraan Sirkuit Panjat Tebing Jawa Tengah sempat terhenti. Hal ini dikarena pandemi Covid-19.
Seri-1 digelar di Blora, dan sudah dimulai pada Sabtu (12/03) dan rencana belangsung sampai besuk, minggu (13/03).
Abul Hamid sebagai ketua FPTI jawa tengah mengapresiasi terhadap Blora yang memiliki Venue yang berstandar Internasional.
“Jawa Tengah sangat menyambut dengan apresiatif yang baik, karena tidak semua kabupaten tidak memiliki Venew standart Interasional, ini walaupun secara bahan kurangsecara ukuran, secara ketinggian ini sudah standart Internasional, sehingga patut untuk dibanggakan,” katanya
“ Ini putaran pertama setelah dua tahun sirkuit terhenti karena Covid-19. Tujuan kegiatan ini untuk mencari daftar atlit kbupaten kota sehingga jawa tengah akan lebih mudah untuk dilakukan,” lanjutnya
Abdul Hamid juga berharab kejuaraan panjant tebing yang PON tahun sebelumnya hanya membawa pulang dua untuk kejuaraan berikutnya bisa membawa 4 medali emas.
“Harapan kalua PON kemarin hanya 2 Emas untuk tahun berikutnya bisa membawa 4 emas dibawa pulang,” Harap Ketua FPTI Jateng
Kejuaraan Sirkuit Panjat Tebing Jawa Tengah seri 1 yang dilakukan di Blora diikuti 176 peserta dari 28 Kabupaten/Kotamadya di Jawa tengah.