Reporter : Bagas Pradanto – Editor : Daryanto
MISAL saja nantinya ada beberapa Parpol bergabung dengan koalisi yang di bangun PDI-P, Nasdem tetap saja yang mempunyai kans mengusung pasangan calon. Cukup hanya berkoalisi dengan Hanura misalnya, secara aturan sudah bisa mengusung calon. Siapa yang bakal diusung ?
SUDAH lewat untuk memperbincangkan rekomendasi dari PDIP untuk Pilkada 2020, dimana telah mengusung pasangan Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati, ST MM.
Saatnya dan memang cukup menarik jika membahas siapa calon yang bakal diusung oleh Partai Nasdem Blora, pemilik 7 kursi di DPRD Blora ini.
Pastinya, Ketua DPD Partai Nasdem Blora Sri Sudarmini, menyatakan jika partainya siap untuk mengusung calon. Dikatakan, hingga saat ini Nasdem tengah melakukan survey, selain itu untuk menentukan siapa yang bakal diusung masih menunggu perintah dari DPP.
Dari sisi peluang koalisi tampaknya cukup longgar bagi Nasdem untuk menggalang koalisi. Menyusul, hingga saat ini yang jelas-jelas berkoalisi dengan PDIP, selain PKB adalah Golkar dan PKS.
Meski semuanya masih dinamis, anggap saja, selain PDIP, PKB, Golkar dan PKS, masih ada 6 partai lagi yang belum diketahui mau berkoalisi model apa.
Ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Pertama, dari sisa Parpol yang ada, Nasdem (7), PPP (5), Hanura (2), Demokrat (3), Gerindra (2) dan Perindo (1), bisa saja mereka melebur jadi satu untuk mengusung pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati. Sehingga nantinya yang akan “bertarung” di Pilkada Blora ada dua pasang calon.