Penulis : Bagas Pratama
Editor : Daryanto
” PKS yang sejak jauh hari menjatuhkan rekomendasi kepada pasangan H. Arief Rohma MSi dan Tri Yuli Setyawati ST, MM (Artys), Sabtu (29/08/2020), serahkan pakta integritas kepada pasangan tersebut. Dimana yang paling urgen dari pakta integritas itu adalah Artys diminta komitmen menjaga perilaku anti korupsi…”
BLORA, topdetiknews.com – Konsisten ! PKS yang sejak jauh hari menjatuhkan rekomendasi kepada pasangan H. Arief Rohma MSi dan Tri Yuli Setyawati ST, MM (Artys), Sabtu (29/08/2020), PKS serahkan pakta integritas kepada pasangan tersebut. Dimana yang paling urgen dari pakta integritas itu adalah Artys diminta komitmen menjaga perilaku anti korupsi.
Penyerahan pakta integritas dari PKS itu dilakukan di sela-sela Rapat Koordinasi Pemenangan Pilkada 2020 yang diselenggarakan oleh Tim Pemenangan Pemilu DPP PKS, di Hotel Patra Jasa, Semarang, dimana Arief Rohman MSi dan Tri Yuli Setyawati hadir langsung di acara yang diselenggarakan oleh Tim Pemenangan Pemilu DPP PKS tersebut.
Tampak hadir Ketua DPD PKS Blora, Santoso Budi Susetyo, sekretaris Tim Pemenangan Pilkada PKS Blora, Bambang Priyono bersama dengan 17 pengurus PKS dan pasangan cakada-cawakada dukungan PKS dari se -Jawa Tengah
Dalam arahannya, Presiden PKS, Shohibul Iman berpesan agar selain menjaga roh perjuangan untuk menang, para jago PKS di Pilkada serentak 2020 juga menjaga spirit keberpihakan pada kepentingan masyarakat. ”Para jago PKS ini juga diminta membaca pakta integritas yang diantaranya berisi komitmen menjaga perilaku anti korupsi,” jelas Budi.
Dikatakan Santoso Budi Susetyo, diketahui pasangan Arief-Tri Yuli (ARTYS) sudah mengantongi rekomendasi dari DPP PKS untuk maju pada Pilkada Blora bersama PDIP dan PKB.
Tepisah, Arief Rohman menyatakan, bahwa pihaknya bertekad akan terus menjaga spirit keberpihakan pada kepentingan masyarakat. Termasuk komitmen menjaga perilaku anti korupsi. ”Monggo sesarengan mewujudkan mimpi warga Blora untuk mempunyai jalan yang bagus dan tersedianya air bersih, terciptanya lapangan pekerjaan,” beber Arief yang Wakil Bupati Blora. *)
