Tidak berlebihan jika Ketua Komisi D DPRD Blora, Ahmad Labib Hilmy, menyatakan, isolasi tenaga medis mestinya di tempat yang layak. Seperti hotel atau tempat yang sepantasnya.
Menurutnya, bukan hanya substansinya saja dalam penanganan dan pencegahan covid-19, melainkan unsur kemanusiaan juga harus diperhatikan. Ditandaskan, semua orang paham betapa besar tanggung jawab dan resiko yang dialami para tenaga medis dalam penanganan covid -19. Sehingga sudah sangat pas untuk diperhatikan.
Patut diapresiasi memang, meski belum menyebut lokasinya, pemerintah telah menganggarkan dana Rp 500 juta untuk tempat isolasi para tenaga medis yang perlu menjalani isolasi mandiri terkait penyebaran Covid -19.
Anggaran tersebut disediakan untuk dua hingga tiga bulan ke depan dan akan melihat perkembangan situasi dan kondisi yang ada. Hanya kiranya perlu segera ditentukan tempat atau lokasi isolasi para tenaga medis itu.
Yang jelas yang harus layak bagi mereka para tenaga medis. Jangan sampai dicarikan tempat yang justru menimbulkan depresi atau dampak lainya bagi “pahlawan” disaat merebaknya Covid -19. *)