Sepatutnya “Pahlawan” Tenaga Medis Itu Diperhatikan Lebih

oleh -5046 Dilihat
oleh
Illustrasi : Istimewa

Menurut Direktur RSUD dr R Soetijono Blora, dr Nugroho Adiwarso, Spog, kondisi kesehatan semua tenaga medis tersebut menunjukan perkembangan yang baik.

Tempat Isolasi

Pertanyaannya sekarang, haruskah ada “suara” bahwa saat ini pemerintah sudah menganggarkan untuk tempat isolasi mandiri para tenaga medis itu, hanya saja untuk tempat sedang dicarikan maaf yang “murah-murah”.

Tahukah ada cerita-cerita sendu dibalik fakta adanya jumlah tenaga medis, dan perawat RSUD Blora yang diisolasi, menyusul ada satu orang pasien positif Covid-19 asal Blora Kota (meninggal -red) sempat dirawat selama 12 jam di RSUD setempat, bertambah menjadi 33 orang.

Baca Juga :  42 Desa di Blora Menjadi Pilot Project Layanan CMS

Dibalik 33 orang tenaga medis yang tengah menjalani isolasi itu mempunyai keluarga yang tentu ikut merasakan beban dan dampak yang sangat luar biasa.

Adakah yang tau apalagi ikut merasakan, bahwa gara-gara seorang tenaga medis yang menjalani isolasi di rumah sakit, sementara keluarganya di rumah harus ikut merasakan dampak yang sangat luara biasa, yakni juga harus isolasi diri dan untuk kebutuhan sehari-hari diurus oleh “orang lain” yang ada di kampungnya.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.