” KEPADA wartawan, H. Arief Rohman sering menyatakan sudah mengantongi nama pendamping yang bakal digandeng pada periode kedua nanti. Bocorannya, profesional, pengusaha, senior, perempuan. Ketika disodorkan nama Sri Setyorini, Bupati Blora yang akrab dipanggil Mas Arief itu menyatakan, ”kalau dari sinyal yang saya berikan demikian. Tapi nunggu deklarasi. ”
BLORA, topdetiknews.com – Semakin mendekati kenyataan. Petahana H. Arief Rohman akan berpasangan dengan Hj. Sri Setyorini yang kakak kandung Wakapolri, Komjen Pol. Agus Andrianto di Pilkada 2024. Bahkan, belakangan ini beredar foto pasangan tersebut di medsos.
Foto Arief Rohman berjejer dengan Sri Setyorini bertuliskan tagline Sesarengan mBangun Blora Berkelanjutan beredar di sejumlah grup WA. Barangkali ini jawaban dari kisi-kisi yang disampaikan oleh Arief Rohman, bahwa ia mantap untuk maju lagi di Pilkada Blora 2024. Untuk pasangannya disebutkan seorang profesional, pengusaha, senior, perempuan. ”Calon kuat memang itu, tapi nunggu deklarasi,” tandas Arief Rohman.
Diketahui, Bupati Blora, H. Arief Rohman nyatakan mantap akan maju kembali di Pilkada Blora November 2024 mendatang. Meski secara vulgar belum menyebut siapa pasangannya ( masih sebatas memberi kisi-kisi), publik Blora sudah paham betul bahwa Incumbent itu akan menggandeng Hj. Sri Setyorini, seorang pengusaha senior di Blora.
Kepada wartawan, Arief sering menyatakan sudah mengantongi nama pendamping yang bakal digandeng pada periode kedua nanti. Bocorannya, profesional, pengusaha, senior, perempuan. Ketika disodorkan nama Sri Setyorini, Bupati Blora yang akrab dipanggil Mas Arief itu menyatakan, ”kalau dari sinyal yang saya berikan demikian. Tapi nunggu deklarasi.”
Berikut nukilan sosok Hj. Sri Setyorini yang bakal digandeng Arief Rohman di Pilkada Blora. Sosok perempuan yang lahir di Blora, 29 Mei 1959 dan tinggal di Jalan Cempaka No. 9 Blora ini adalah kakak kandung Wakapolri, Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto.
Riwayat pendidikannya, lulus SD Negeri Jetis 1 Blora (1968 – 1974), SMPN 1 Blora (1974 – 1976), dan merupakan alumni SMAN 1 Blora (1977 – 1980).
Untuk pengalaman di bidang pekerjaan atau jabatan, Sri Setyorini adalah Direktur CV. Karina, Komisaris Utama RS. Permata Blora (2024-2029) dan Komisaris Blora Karsa Karya Energi.
Sementara itu, pengalaman di bidang organisasi ternyata bukan kaleng-kaleng. Diantaranya, bendahara Gapensi Blora (1990 – 1995), Sekretaris Gapensi Blora (1995 – 2000), Ketua Gapensi Blora (2000 – 2011), Dewan Pertimbangan Gapensi Blora (2011-2017), Sekretaris Umum BPD Gapensi Jawa Tengah (20172022), Bendahara Umum BPD Gapensi Jawa Tengah (2022-2027), Bendahara Umum Ilusa (2022-2027). Juga Pengurus BPD Kadin Jawa Tengah periode 2022-2027.
Mas Arief menyatakan, bahwa nama yang bakal menjadi pendampingnya juga telah bersedia untuk maju pada pilkada Blora 2024. Menurutnya banyak hal yang dipertimbangakan kenapa dirinya menyodorkan nama calon wakilnya tersebut di pesta demokrasi pilkada Blora 2024.
Dikemukakan, dirinya memilih sosok yang sudah punya pengalaman sehingga akan bisa membantu tugas memajukan Blora yang memang masih mempunyai PR cukup banyak. Salah satunya, sosok yang akan digandeng itu mempunyai jaringan luas. ”Dengan demikian nanti hadirnya diaspora senior yang ada di pusat dan tersebar di Indonesia bisa sesarengan membantu percepatan pembangunan Blora.”
Ditanya kapan deklarasi, Arief Rohman mengatakan, dalam waktu dekat ini akan segera melakukan deklarasi sebagai pasangan calon pada pilkada Blora. ” Perkiraan di awal Juli sudah melakukan deklarasi,” tandasnya.
Saat ini petahana Arief Rohman sudah mendapatkan rekomendasi dari PKB dan NasDem untuk maju di pilkada Blora 2024. Perkembangan terakhir, sejumlah Parpol juga akan bergabung memberikan rekom. Perkiraan PKS, Perindo, PAN, PPP, Demokrat juga akan merekomnya.
Sebetulnya, dengan mengantongi rekom dari PKB dan NasDem tersebut, sudah melebihi angka 20 persen dari jumlah kursi di DPRD sebagai syarat maju di Pilbup (total kursi di DPRD Blora 45 kursi). Namun demikian Arief terus menjalin komunikasi dengan sejumlah Parpol lainnya, seperti dengan PKS, PPP, Hanura, PDIP, Gerindra, dan Parpol lainnya. ***
