Politisi Partai Golkar ini menuturkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. mendapatkan amanah sebagai kontraktor yang turut berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sampai dengan saat ini, ADHI telah memperoleh 4 kontrak pembangunan infrastruktur IKN Nusantara, antara lain 22 Tower untuk Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, dan terbaru, ialah Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara.
Pada proses pelaksanaannya, lingkup pekerjaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. meliputi, perencanaan dan perancangan, pekerjaan konstruksi dan infrastruktur kawasan, seperti rumah tapak, penataan kawasan untuk fasilitas umum dan sosial, serta prasarana dan sarana kawasan.
Dengan adanya penambahan pekerjaan di Pembangunan IKN, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. mendapatkan keuntungan tersediri, selain penambahan kontrak baru yang dapat meningkatkan Kinerja Perusahaan, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. juga dapat meningkatkan value sebagai kontraktor yang dipercaya untuk turut membangun Negeri.
“Selain itu, dengan adanya Peningkatan Kinerja Perusahaan tentu diharapkan Perseroan juga memberikan manfaat bagi Pemerintah, Negara dan Masyarakat, salah satu nya, melalui Peningkatan PDB/PDRB, Penambahan Lapangan Kerja, Peningkatan Pajak dan Dividen,” tutup Singgih.
Direncanakan rusun tersebut terdiri dari 22 tower, memiliki 4 lantai yang dapat menampung 17.000 pekerja atau minimal 15.600 tenaga kerja. Fasilitas yang disediakan nantinya mencakup meubelair, unit kesehatan, kantin, toko, tempat ibadah, dan building management.*)