BLORA, topdetiknews.com – Tiga anak di Blora dilaporkan tewas tenggelam di embung, Selasa (14/1/2020). Dua anak tenggelam di embung turut Desa Karanggeneng, Kecamatan Kunduran, sementara seorang lagi tewas tenggelam di embung turut Dukuh Sambong RT 6 / RW 4, Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung.
Untuk kejadian di Kunduran, dua anak yang tewas tenggelang masing-masing Fajar Wahyu Kusdianto (12) dan Tegar Eko Prasetyo (13), keduanya berstatus pelajar yang asal Desa Jagong, Kecamatan Kunduran.
Sementara untuk korban tewas tenggelam di Randublatung atas nama Adi Setiawan (16), warga RT 02 / RW 04, Dukuh Giring, Desa sambowangan.
Kapolsek Kunduran, Iptu Eko Lilik S ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian di embung turut Desa Karanggeneng tersebut. ”Anggota langsung ke TKP untuk melakukan evakuasi, dan kejadian lengkap sudah kami laporkan ke pimpinan,” jelasnya.
Dijelaskan, peristiwa dua anak tewas tenggelam itu sebenarnya terjadi pukul 13.30 WIB, namun baru dilaporkan pukul 16.30 WIB. Untuk awal kejadiannya, waktu itu, korban bersama 3 orang temannya berangkat dari Desa Jagong ke Embung Desa Karanggeneng.
Sesampainya di Embung, korban dan temannya, Exsel Aria Pratama (11) dan Bagus Sutrisno (15), keduanya juga warga Desa Jagong berenang di Embung tersebut.
Saat kejadian, awalnya kedua korban secara bergendongan berenang ke tengah hanya saja tiba-tiba terpeleset. melihat kejadian itu teman-temannya berusha untuk memberi pertolongan namun tidak berhasil, hingga akhirnya kejadian itu dilaporkan kepada warga sekitar dan diteruskan ke Polsek Kunduran.
Begitu mendapat laporan, sejumlah anggota Polsek Kunduran segera ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Selanjutnya korban langsung dibawa ke Puskesmas kunduran untuk dilakukan pemeriksaan, dan dari pemeriksaan tim medis Puskesmas Kunduran tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Sementara itu untuk kejadian di Randublatung, diperoleh informasi peristiwa anak tenggelam dan meninggal dunia di Embung Dukuh Sambong, Kelurahan Wulung terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Korban atas nama Adi Setiawan (16), warga Dukuh Giring, Desa Sambowangan. (Anto/C24-red)