Sementara itu pasangan ketiga yang diusung Golkar dan Demokrat HM Kusnanto dan Sutrisno hanya bisa meraih suara sebanyak 7,06 persen atau 34.815 suara. Dengan kekalahan itu, merupakan kekalahan ketiga kalinya sejak Pilkada 2005.
Hasil lengkapnya, seperti di rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Blora Tahun 2015, pasangan H. Abu Nafi, SH – HM. Dasum, SE, MMA memperoleh 207.582 (41,92 persen) suara.
Pasangan H. Djoko Nugroho – H. Arief Rohman, M.Si memperoleh 253.394 (51,17 persen) suara, dan pasangan HM. Kusnanto, SH – Sutrisno, S.IP., M.Mar. memperoleh 34.205 (6,91 persen) suara. Jumlah suara sah sebanyak 495.181 suara dan angka partisipasi pemilih sebanyak 71,61 persen.
Di Pilkada 2010, calon yang diusung PDIP, yakni Warsit-Lusiana gagal meraih kemenangan menyusul dikalahkan pasangan Djoko Nugroho-Abu Nafi (Kolbu).
Sementara itu, di Pilkada Blora 2005, PDIP yang mengusung HM Hartomy Wibowo berpasangan dengan H Bambang Susilo mengalami kekalahan dari pasangan Basuki Widodo-Yudhi Sancoyo yang diusung Golkar. *)