” DIJELASKAN Kepala Dinas PUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Surat, ST, saat ini pihaknya telah melakukan Uitzet lapangan untuk beberapa paket pekerjaan konstruksi yang sudah tanda tangan kontrak. Sejumlah paket pekerjaan yang sudah tandatangan kontrak tersebut, antara lain pekerjaan pembangunan tanggul pengendali banjir di Kelurahan Cepu, Kelurahan Tambakromo dan di Kelurahan Balun. ”
BLORA, topdetiknews.com – Sejumlah proyek pembangunan terkait penanganan dan pengendalian di wilayah Cepu, Blora, segera dikerjakan. Menyusul, sejumlah paket pekerjaan sudah selesai lelang dan bahkan telah tandatangan kontrak.
Dijelaskan Kepala Dinas PUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Surat, ST, saat ini pihaknya telah melakukan Uitzet lapangan untuk beberapa paket pekerjaan konstruksi yang sudah tanda tangan kontrak.
Sejumlah paket pekerjaan yang sudah tandatangan kontrak tersebut, antara lain pekerjaan pembangunan tanggul pengendali banjir di Kelurahan Cepu, Kelurahan Tambakromo dan di Kelurahan Balun.
Diketahui, uitzet/stacking Out merupakan kegiatan pengukuran ulang lapangan di awal suatu pekerjaan untuk memastikan besar perbedaan atau perubahan antara rencana dengan keadaan di lapangan. Pasalnya, suatu perencanaan masih bisa terjadi kekeliruan maupun perbedaan bila diaplikasikan di lapangan.
Diketahui, di tahun 2023 ini, untuk wilayah Kecamatan Cepu, Dinas PUPR Blora lebih konsentrasi di kegiatan penanganan banjir di wilayah Kecamatan Cepu. Untuk pembangunan atau peningkatan jalan tetap ada, hanya jumlahnya minim. ‘’Untuk pembangunan jalan kebanyakan perawatan,’’ jelas Kepala Dinas PUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya.
Dijelaskan, untuk penanganan banjir di Cepu, sejumlah kegiatan akan dilakukan PUPR di tahun 2023 ini. Diantaranya, merevitalisasi drainase di Jalan Sorogo, Cepu. Alokasi anggarannya sebesar Rp 2 Miliar, dan diharapkan akan menjadi solusi sehingga lokasi tersebut tidak menjadi langganan banjir saat hujan deras.
Selain kegiatan tersebut, tahun 2023 ini, DPUPR Blora melalui melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) akan melakukan sejumlah kegiatan terkait penanganan banjir di Cepu. Harapannya, banjir yang terjadi selama ini, utamanya saat hujan deras bisa terkendali semaksimal mungkin.
Sedikitnya ada enam kegiatan untuk penanganan banjir Cepu. Diantaranya pembangunan Saluran Pengendali Banjir dengan biaya Rp 1.873.225.000.
Selanjutnya, pembangunan Tanggul Pengendali Banjir Kelurahan Balun, dengan pagu fisik Rp 225 juta, pembangunan Tanggul Pengendali Banjir Kelurahan Cepu dengan pagu fisik Rp 225 juta. Pembangunan Tanggul Kelurahan Tambakromo/Mulyorejo dengan pagu fisik Rp 225 juta.
Termasuk, pembangunan tanggul pengendali banjir Kelurahan Karangboyo dengan pagu fisik Rp 225 juta dan pembangunan Embung Nglebok, Kecamatan Cepu dengan pagu fisik Rp 3,79 Miliar.
Dikemukakan Surat, kegiatan penanganan banjir di Cepu itu merupakan tindak lanjut sejumlah kegiatan di tahun 2022 dalam rangka untuk mengurai persoalan banjir di Cepu. *)
Reporter : Muji
Editor : Urip Daryanto