”Kita doakan semoga jembatan tersebut segera terealisasi, agar masyarakat Jati bisa ikut memanfaatkan jembatan itu. Nantinya warga Jati tidak perlu lewat Cepu jika ingin ke Ngawi atau ke Madiun dan sekitarnya,” terang Bupati Kokok.
Sementara itu, terkait jalan Randublatung tembus hingga ke Banjarejo, Ngawi, Jawa Timur, menurut Bupati, Pemkab Blora sudah diminta Pemprov Jawa Tengah untuk membuat perencanaannya.
Hal ini menunjukkan proses yang positif dan menandakan bahwa keinginan Pemkab Blora untuk membangun wilayah Blora Selatan diperhatikan oleh Pemprov Jawa Tengah.
”Kita nanti juga akan bangun jalan cor mulai dari Desa Bangkleyan, Singget, Gabus, Kepoh, Bodeh, Tlogotuwung, Gempol. Pembangunan jalan di Blora terkesan agak lambat dikarenakan jalan yang dibangun cukup panjang dan banyak, sedangkan kemampuan anggaran daerah terbatas,” pungkas Bupati Djoko Nugroho. (Bagas/C45-red)