” BENAR-BENAR asa bagi 6 anak yatim piatu di Blora yang kehilangan orangtua akibat pandemi covid-19, berkat program “Aku Sedulurmu” yang diluncurkan Kapolda Jateng dan jajarannya. Mereka, anak-anak yatim piatu itu mendapat bantuan beasiswa pendidikan dan santunan. ”
SEBUAH asa bagi 6 anak yatim piatu di Blora yang kehilangan orangtua akibat pandemi covid-19, berkat program “Aku Sedulurmu” yang diluncurkan Kapolda Jateng dan jajarannya. Mereka, anak-anak yatim piatu itu mendapat bantuan beasiswa pendidikan dan santunan.
Penyerahan beasiswa dan santunan itu dilakukan secara simbolis oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman, SIP., M.Si., bersama Kapolres , Dandim, Kajari, Ketua DPRD, dan Ketua Bhayangkari, Senin siang (16/8/2021).
Diketahui, bersamaan dengan acara yang berlangsung di Aula Aryaguna Mapolres Blora itu, penyerahan beasiswa pendidikan dalam bentuk buku tabungan dari Bank Jateng, juga dilaksanakan secara serentak se -Jawa Tengah. Kegiatan dipusatkan di Mapolda Jateng yang dipimpin oleh Kapolda bersama Gubernur dan Panglima TNI, didukung Ketua Bhayangkari Pusat.
Adapun enam anak yatim piatu penerima beasiswa dan santunan tersebut, diantaranya Dimas Ari Saputra pelajar SMA Muhammadiyah Kedungtuban asal Wado, Galih Rizky M pelajar SDN 4 Kedungtuban, Iwan Dwi Andhika R pelajar SDN 2 Kunden Blora asal Sonorejo, Ratu Putri D pelajar SMK Bhakti Husada Blora asal RW 03 Mlangsen , Sinta Nurlita Azzahra pelajar kelas X SMA asal RW 02 Mlangsen, dan Indira Fitria A pelajar kelas VIII SMP asal Desa Pelem Blora.
“Terimakasih, maturnuwun kepada Pak Polisi, Pak Bupati, Pak Tentara dan semuanya yang tadi memberikan bantuan kepada saya dan teman-teman lainnya. Semoga kebaikan ini dibalas yang lebih banyak dari Allah SWT,” ucap Dimas Ari, salah satu penerima beasiswa.
Di kesempatan itu, Bupati Arief menyatakan sangat mendukung dan mengapresiasi langkah cepat TNI Polri, khususnya Pak Kapolda dan jajaran yang telah meluncurkan program “Aku Sedulurmu” . Melalui program itu disalurkan beasiswa pendidikan bagi anak-anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19.
‘’ Pemkab siap mendukung dan mengawal. Sekaligus kita berikan santunan bertepatan dengan bulan Asyura. Semoga sinergitas TNI Polri dan Forkopimda ini bisa membantu masa depan anak-anak yatim piatu ini. Tadi yang menerima ada 6 yatim piatu, 3 laki-laki dan 3 perempuan. Selain mendapatkan beasiswa pendidikan, Bhabinkamtibmas bersama Dinsos P3A akan mengawal kelangsungan sekolahnya,” papar Bupati.
Masuk Polri
Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama, S.I.K., mengatakan bahwa penyaluran beasiswa kepada anak yatim-piatu ini sebelumnya diawali dengan pengumpulan data yang melibatkan Bhabinkamtibmas dengan OPD terkait.
“Setelah data terkumpul dan diverifikasi, ada 6 anak yang berhak menerima. Mereka kita panggil bersama orang tua asuhnya untuk menerima bantuan hari ini. Pesan Kapolda jika ada yang tahun ini lulus SMA/SMK sederajat akan diprioritaskan masuk menjadi anggota Polri,” terang Kapolres Wiraga.
Semoga pandemi segera berlalu, sehingga tidak lagi ada anak di Blora menjadi yatim piatu akibat keganasan covid -19. Secara grafik sudah menurun memang angka penularannya, hanya sekedar kilas balik, per Minggu (15/8/2021) tercatat sudah 12.596 orang di Blora terpapar. Dari kasus yang ada, 945 orang diantaranya meninggal dunia, dinyatakan sembuh sejumlah 11.440 orang.
Sebuah pengharapan lainnya, semoga seluruh sasaran warga yang menjadi target vaksinasi bisa segera tuntas. Perkembangan terakhir, dari target yang ada tingkat capaian vaksin covid-19 di Blora masih minim, yakni hanya berkisar 16,9 persen.
Untuk itu hingga saat ini Pemkab terus genjot program vaksinasi, bekerjasama dengan TNI/Polri dan berbagai pihak. Harapannya dari target vaksinasi yang ada bisa segera selesai.
Dari data yang ada di Dinkes Blora, dari target vaksinasi 715.441 dosis, untuk dosis I baru terealisasi sebanyak 120.644 dosis (16,9 %), sementara untuk dosis II sudah terealisasi 73.349 dosis (10,3 %). Sedangkan untuk dosis III (Nakes) baru terealisasi 84 dosis.
Target besar yang sudah terpenuhi adalah untuk sasaran Nakes, yakni untuk dosis I sudah terealisasi 4.197 dosis (114,5 %), sementara untuk dosis II sudah terlaksana 4.059 dosis (110,7 %).
Sedangkan capaian target yang paling minim adalah untuk sasaran masyarakat umum, yakni dari 467.420 dosis target, untuk dosis I baru tercapai 31.787 dosis ( 6,8 %), sementara untuk dosis II baru tercapai 12.546 dosis ( 2,7 %). Untuk sasaran remaja, dengan berbagai gebrakan hasilnya sudah lumayan, yakni dari 79.294 dosis, untuk dosis I sudah terealisasi 6.573 dosis, sementara untuk sosis II baru tercapai 842 dosis (1,1 %).
Yang cukup melegakan, 4.197 tenaga kesehatan (Nakes) di Blora akan divaksin dosis III dengan jenis vaksin Moderna. Menurut Plt Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora, Edy Widayat, saat ini pemberian vaksin dosis III untuk Nakes tersebut sudah dimulai.
‘’Sudah berjalan vaksin dosis 3 untuk nakes di Blora, memang masih ada kekurangan jumlah dosis dibanding jumlah nakes yang ada. Untuk jenis vaksinnya Moderna,’’ jelas Edy Widayat.
Dijelaskan kekurangan vaksin dosis tiga untuk Nakes di Blora itu akan dipastikan akan terpenuhi. Untuk tahap awal sudah turun 3.158 dosis sehingga kekurangannya tinggal sedikit. ‘’Kurangnya tinggal sedikit, kami pastikan semua Nakes di Blora akan mendapat vaksin Moderna,’’ papar Edy Widayat.
Ditambahkan vaksin tersebut khusus untuk Nakes sehingga masyarakat umum tidak mendapat jatah. ’’Saya sendiri selaku Plt Dinkes tidak mendapat jatah, karena saat pendataan posisi saya sebagai Camat.’’ *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto