Tampak rumah lama yang dahulu berdinding papan dan anyaman bambu, kini menjadi lebih kokoh dengan rangka baja besi. Jika dahulu alas rumah masih tanah, kini juga sudah berganti keramik putih. Tampah lebih bersih dan nyaman.
Di dalam rumah berukuran 12m x 12m ini tampak ada 4 ruang kamar, 1 ruang musholla, 1 ruang keluarga, dapur, kamar mandi, WC, dan warung untuk jualan sang ibu.
Ny. Suati, ibu Kandung Arhan tak henti-hentinya mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan sponsor pembangunan rumahnya
“Maturnuwun sanget Pak Handoko Realfood Indonesia dan Pak Bupati Arief, juga seluruh pihak yang telah membantu pembangunan rumah Arhan. Kami selaku orangtua mewakili Arhan mengucapkan terimakasih. Kami tidak bisa memberikan balasan yang setimpal, semoga Allah mengganti semua amal baik Bapak Ibu semuanya,” ungkap Surati, ibunda Arhan.
Bu Surati juga meminta doa restu agar Arhan selama bermain bola bola di Jepang senantiasa diberikan kesehatan dan tidak lupa ibadah.
“Kemarin pembangunannya lancar, tiga bulan sudah selesai. Ini nanti yang depan akan kita pakai jualan toko, sayuran, dan warung kopi. Karena memang dulu kita sudah jualan sehari-hari,” tambah Bu Surati.
