Rinci dan Terkonsep, Mas Arief Akan Lakukan Hal Ini Jika Menjadi Bupati Blora (1)

oleh
oleh
Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman MSi. || Foto : dok

Dana Pusat

Menurutnya, dari APBD 2,2 Triliun itu, untuk membangun Blora ke depan jika tidak berupaya untuk mendapatkan dana dari Pusat atau Provinsi, pasti tidak akan jalan. Dari APBD yang ada, setelah dipotong untuk gaji pegawai, jumlahnya sangat minim dibanding PR yang harus dikerjakan. Sehingga perlu terobosan dari Pemprov maupun pemerintah pusat.

Tentang keberadaan hutan di Blora ? Menurut Arief Rohman, diakui bahwa separoh wilayah Blora adalah wilayah hutan dan tingkat kemiskinannya masih di zona merah.

Namun demikian Blora tetap optimis memandang Blora ke depan. Alhamdulilah ada Bandara Ngloram yang merupakan harapan baru ekonomi di Blora bergerak. Dengan aktifnya bandara itu nanti akan ditata pariwisatanya, dan di bidang lainnya lainya untuk mendukung pendapatan daerah.

Baca Juga :  Keluarga Keberatan Jika Abunafi Ikut Nyalon

Ditargetkan Bandara Ngloram, September tahun ini ada pesawat carter, seperti Lion dan Wing sudah bisa mendarat.

Diakui, pembangunan lanjutan Bandara Ngloram terkendala, yakni pembebasan lahan untuk terminal yang akan didukung Pemprov, karena Covid terkendala sehingga dimungkinkan tahun 2021 baru akan dilanjutkan.

Jelasnya, lanjut Arief, ke depan yang perlu digarap di Blora adalah investasi. Saat ini Blora itu penghasil terbesar jagung, belum lagi populasi sapi juga terbanyak nomor dua di Jawa Tengah, untuk itu nantinya lahan Pemkab yang bisa ditawarkan ke investor untuk pabrik pakan ternak atau peternakan sapi. ”Selama ini investasi masih mandek di Wirosari (Grobogan) nanti akan diperbaiki regulasinya supaya investasi bisa masuk Blora.” (Bersambung)

Penulis : Redaksi

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.