Yang cukup memprihatinkan, menurut Lilik adalah hasil rapid test terakhir di kedua RSU di Blora, yakni RSU Cepu dan RSU Blora. Dikemukakan ada tambahan 6 rapid reaktif di Cepu, ”sehingga total tenaga kesehatan di RSU Cepu yang rapid test-nya reaktif ada ada 10 orang. Sudah ada hampir 50 tenaga medis yang dites.”
Sementara itu untuk di RSU Blora yang hasil rapid test-nya reaktif ada 6 orang. ”Sebagian besar sudah diisolasi, untuk yang ada di wilayah Blora diisolasi di Hotel Mustika, sementara di wilayah Cepu isolasi tenaga medis ada di Hotel Grand Mega. Semoga nanti hasil test PCR -nya negatif.”
Untuk kasus Covid -19 di Blora, terbaru adalah dua santri Temboro asal Desa Bergolo, Kecamatan Ngawen yang hasil swab test-nya positif. Dua PDP ini hasil rapid test-nya positif. Dengan demikian hingga saat ini Senin (11/05/2020) jumlah warga Blora yang terpapar Covid -19 ada 9 orang.
Sebanyak 9 kasus Covid -19 itu, 6 diantaranya – Cepu (1), Kunduran (2), Ngawen (2) dan Blora (1) masih dalam perawatan. Sementara itu untuk tiga orang meninggal dunia, masing-masing dari Jati (1) dan dari Blora Kota (2). *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto