” UNTUK hajat Pemilu 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai politik pertama yang mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) di kantor KPU Kabupaten Blora, Senin (8/5/2023). Targetnya, mendapatkan 1 kursi di masing-masing Dapil. ”
UNTUK teritorial Blora, di Pileg 2024 nanti, PKS mungkin dapat dikatakan tak lapuk karena hujan dan tak lekang oleh panas. Stabil dalam berbagai keadaan. Sehingga bisa jadi, minimal PKS akan bertahan di 3 kursi dari target 5 kursi di Pemilu 2024 kelak.
Di Pemilu 2019 lalu, PKS memperoleh 3 kursi, masing-masing di Dapil Blora 1 ( 1 kursi ), Dapil Blora 2 ( 1 kursi ), Dapil Blora 3 dan Blora 5 ( 0 kursi ), Dapil Blora 4 ( 1 kursi ).
Berikut anggota DPRD Blora dari PKS, Dapil Blora 1 : Santoso Budi Susetyo, sementara itu dari Dapil Blora 2 Arifin Muhdiarto. Sedangkan dari Dapil Blora 4, Moh Sahari. Terbaru, untuk incumbent Moh. Sahari tidak jadi ikut nyaleg di Pileg 2024, dan posisinya digantikan sang istri.
Untuk hajat Pemilu 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai politik pertama yang mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) di kantor KPU Kabupaten Blora, Senin (8/5/2023).
Rombongan pengurus DPD PKS Kabupaten Blora dan sejumlah Bacaleg PKS datang ke KPU dengan membawa berkas sebagai kelengkapan pendaftaran. PKS mendaftarkan bacalegnya sebanyak 100 persen dari formasi yang tersedia.
Ketua DPD PKS Kabupaten Blora, Santoso Budi Susetyo mengatakan, dari 45 bacaleg tersebut, pihaknya memburu 5 kursi dalam ajang kontestasi politik pada 2024 atau satu kursi di setiap dapil. Keoptimisan itu paling tidak menggambarkan PKS siap bersaing dalam Pemilu 2024.
Realistis memang jika di masing-masing Dapil PKS akan manargetkan memperoleh kursi 1 orang wakilnya di DPRD Blora. Meski dilihat dari sengitnya pertarungan masing-masing partai di setiap Dapil, tentu harus kerja keras. Sehingga jika nantinya formasi perolehan kursi di DPRD Blora pada Pemilu 204 berubah, tampaknya tidak demikian untuk PKS. Minimal bertahan di 3 kursi, dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah.
Sekedar contoh, di Dapil Blora 1, dari 11 kursi yang ada, incumbent yang Ketua DPD PKS Kabupaten Blora, Santoso Budi Susetyo, berada di tengah-tengah caleg handal. Seperti Ahmad Labib Hilmy (PKB), Mochamad Muchklisin (PKB), H. Anif Mahmudi (PDI Perjuangan), H. Supardi (Golkar), Sugeng Hariyanto (Nasdem) dan sejumlah caleg lainnya. Termasuk adanya caleg debutan dari PKB.
Hanya saja Melihat derap langkah Santoso Budi Susetyo, PKS masih pada zona nyaman untuk merebut satu kursi.
Diketahui, sekitar 5 bulan lagi Pileg akan digelar, tepatnya Rabu (14 Februari 2024). Jadwal ini sesuai keputusan yang dimuat dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.
Melihat “pergerakan” parpol maupun caleg yang ada, bukan nggege mangsa atau ilmu dukun – kecuali sekedar prediksi – tampaknya akan ada perubahan formasi perolehan kursi di DPRD Blora di Pileg 2024. Bahkan sangat mungkin perubahan itu tidak hanya di jumlah kursi, melainkan juga nama.
Banyak hal yang mempengaruhi perubahan formasi kursi masing-masing Parpol di DPRD Blora. Mulai Performan masing-masing Caleg, Nahkoda pencalegan, faktor X, termasuk strategi internal partai untuk memacu masing-masing caleg dalam meraub suara. Dan masih banyak faktor lainnya …
Berikut formasi perolehan kursi di DPRD Blora hasil Pemilu 2019 lalu – sesuai penetapan yang dituangkan dalam keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Blora nomor : 28/PL.01.9.-Kpt/3316/KPU-Kab/VIII/2019.
PDI Perjuangan yang memperoleh 9 kursi – rinciannya di Dapil Blora 1 (2 kursi), Dapil Blora 2 ( 2 kursi ), Dapil Blora 3 (2 kursi), Dapil Blora 4 ( 2 kursi ), Dapil Blora 5 ( 1 kursi ).
PKB memperoleh 8 kursi – Dapil Blora 1 ( 2 kursi) , Dapil Blora 2 ( 1 kursi ) , Dapil Blora 3 ( 1 kursi), Dapil Blora 4 ( 2 kursi ), Dapil 5 ( 2 kursi ).
Berikut Nasdem memperoleh 7 kursi, di masing-masing Dapil 1 kursi, kecuali di Dapil 5 peroleh 2 kursi. Golkar memperoleh 5 kursi — di setiap dapil masing-masing 1 kursi
PPP memperoleh 5 kursi – Dapil Blora 1 ( 1 kursi), Dapil Blora 2 ( 1 kursi ), Dapil Blora 3 ( 1 kursi ), Dapil Blora 4 ( 1 kursi ), Dapil Blora 5 ( 1 kursi )
PKS memperoleh 3 kursi — Dapil Blora 1 ( 1 kursi ), Dapil Blora 2 ( 1 kursi ), Dapil Blora 3 ( 0 kursi ), Dapil Blora 4 ( 1 kursi ).
Gerindra memperoleh 2 kursi —- Dapil Blora 1 ( 1 kursi ), Dapil Blora 2 ( 1 kursi ), Dapil Blora 3 ( 0 kursi ), Dapil Blora 4 ( 0 kursi ), Dapil Blora 5 ( 0 kursi ). Berikut Hanura 2 kursi —- masing-masing di Dapil Blora 1 dan Dapil Blora 3. Perindo 1 kursi diperoleh di Dapil Blora 5. Demokrat = 3 kursi di Dapil Blora 4 dan di Dapil Blora 5. ***