” PKK Kabupaten Blora melakukan kampanye dan pencanangan GErakan BeRsama pAkai MasKer (GEBRAK) PKK pada Senin (17/8/2020). Dimulai dari depan Pendopo Rumdin Bupati Blora dan diteruskan ke seluruh Kecamatan. Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut Ketum TP PKK Ibu Tri Suswati Tito Karnavian yang dilaksanakan serentak oleh TP PKK di seluruh Indonesia…..”
BLORA, topdetiknews.com – PKK Kabupaten Blora melakukan kampanye dan pencanangan GErakan BeRsama pAkai MasKer (GEBRAK) PKK pada Senin (17/8/2020). Yakni, gerakan pakai masker bersama yang dicanangkan tepat setelah upacara peringatan Detik Detik Proklamasi.
Dimulai dari depan Pendopo Rumdin Bupati Blora dan diteruskan ke seluruh Kecamatan. Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut Ketum TP PKK Ibu Tri Suswati Tito Karnavian yang dilaksanakan serentak oleh TP PKK di seluruh Indonesia.
Diketahui, sesuai Instruksi Presiden Indonesia, Joko Widodo agar melibatkan Tim Penggerak PKK di seluruh daerah di Indonesia melalui pembagian masker. Instruksi itu ditindaklanjuti kembali oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dengan melakukan pertemuan lewat video conference kepada Gubernur, Bupati dan Walikota dan Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia .
Di Blora, pencanangan Kampanye dan Gebrak Masker tersebut diawali dengan penyerahan masker secara langsung kepada masyarakat yang melintas di depan Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Hj. Dra. Umi Kulsum Djoko Nugroho. Ikut mendampingi, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, Kepala Dinas Sosial, Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Indah Purwaningsih serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana, Blora, Achmad Nur Hidayat.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Umi Kulsum mengatakan, sesuai dengan arahan dari Presiden dan Menteri Dalam Negeri, seluruh Tim Penggerak Kabupaten dan Kota khususnya di Kabupaten Blora diminta untuk melakukan kembali kampanye penggunaan masker kepada seluruh masyarakat.
Dikemukakan, kampanye penggunaan masker itu dilakukan karena melihat situasi saat ini sudah mulai berkurangnya kesadaran masyarakat akan penggunaan masker.
”Situasi saat ini suasana covid-19 bukan semakin membaik dan banyak yang berpikir bahwa covid-19 ini tidak akan pernah hilang. Pemerintah pusat juga saat ini sedang berjuang keras untuk menemukan vaksin sehingga covid-19 ini dapat diatasi,” beber Umi Kulsum.