” PIHAK Pertamina SHU Regional 4 Zona 11 Field Cepu, melalui production Assistant Manager, Ardi, beberkan soal 99 lampu bertuliskan lafal Asmaul Husna di kawasan alun-alun dan di sepanjang Jalan Pemuda Blora…..”
BLORA, topdetiknews.com – Akhirnya pihak Pertamina SHU Regional 4 Zona 11 Field Cepu, melalui production Assistant Manager, Ardi, beberkan soal 99 lampu bertuliskan lafal Asmaul Husna di kawasan alun-alun dan di sepanjang Jalan Pemuda Blora.
Dari penjelasan itu, terungkap tidak ada “ikan” dibalik lampu yang mempunyai tujuan agar ada nuansa religi di Blora yang dikenal sebagai kota sate.
Ardi menyatakan bahwa lampu-lampu itu merupakan CSR dari Pertamina di Blora, berawal adanya proposal yang diajukan oleh sejumlah warga masyarakat. Dananya Rp 451 juta, yang mengerjakan Pertamina dengan memanfaatkan potensi lokal.
Hal itu terungkap ketika Bupati Blora, H. Arief Rohman MSI menggelar konferensi pers dengan sejumlah wartawan Blora, di ruang pertemuan Kantor Bappeda Blora Kamis (27/05/2021. Hadir di acara itu, perwakilan dari Pertamina, SKK Migas. Sementara mendampingi Bupati Arief, Sekda Blora Komang Gede Irawadi.
Dijelaskan Bupati Arief, kronologi lampu Asmaul Husna itu, yakni berawal dari proposal yang diajukan oleh sekelompok warga Blora ke Pertamina, melalui Dinrumkimhub Blora. Dana yang diajukan besarannya mencapai sekitar Rp 451 juta, ‘’dan tampaknya Pertamina menyetujui biaya Rp 451 juta itu. Itu terjadi sebelum pelantikan Bupati baru,’’ jelasnya.
Ditandaskan, yang mengerjakan proyek lampu sepenuhnya adalah pihak Pertamina dan pihaknya hanya mengusulkan ke Pertamina agar dalam pelaksanaannya melibatkan potensi lokal. ‘’Sehingga tiangnya tidak dari besi, melainkan ada kayu jati dan lain-lain,’’ tambah Bupati Arief Rohman. ‘’Yang jelas di era saya semua transparan.’’
Diketahui, Pemkab Blora mempercantik seputar alun-alun dengan tiang lampu dan pernik religius lafal Asmaul Husna. Menurut Bupati Blora, H. Arief Rohman,S.IP, tiang lampu bertuliskan lafal Asmaul Husna juga dipasang di sepanjang Jalan Pemuda. Yakni, mulai dari Alun-Alun sampai dengan Tugu Pancasila.
Bupati Blora Arief menjelaskan hiasan lampu bertuliskan lafal Asmaul Husna merupakan hasil kerja sama dengan Pertamina. Hadirnya lampu tersebut juga didasarkan dari aspirasi masyarakat Blora. “Ya sebagian aspirasi masyarakat ingin biar wajah Blora ini sejuk dan sebagainya, ada nuansa religi juga lah, sesuai visi misi kita ada Blora mengaji dan sebagainya, ini salah satunya usulan dari masyarakat itu,” jelasnya.
Selain tiang lampu berlafal Asmaul Husna, lanjut Bupati, nantinya akan ada tambahan lagi di sejumlah titik terkait ornamen-ornamen yang menjadi ciri khas dari Kabupaten Blora. Direncanakan nanti juga ada Tugu Barongan kerja sama dengan Semen Indonesia. Lokasinya masih dalam penjajakan, kemungkinan di perbatasan Desa Ngampel. *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto
