Perlu Sesarengan Wujudkan Mimpi Warga Blora (2)

oleh -2211 Dilihat
oleh
H. Arief Rohman MSi - Tri Yuli Setyowati, ST MM

Sesarengan

Menurut Arief Rohman,  untuk membagun Blora tidak bisa senderi.  Teman-teman dari Blora yang sudah berhasil di luar Blora,  perlu diajak sesarengan membangun Blora, dan dengan cara-cara itu  optimis mimpi-mimpi rakyat Blora bisa tercapai.  

Tentang keberadaan Perhutani sebenarnya merupakan  anugerah alam untuk Blora. Untuk membangun Blora  tidak bisa terlepas dari perhutani. Ke depan akan dimaksimalkan untuk  memanfaatkan lahan Perhutani. Banyak  potensi wisata di Perhutani yang luar biasa, seperti  sumur tua, hutan lindung, loko tour – ke depan  perlu diolah untuk wisata alam – Perhutani diajak bisa dikerjasamakan dengan pemkab atau pihak ke tiga.

Diakui, saat ini upaya untuk memanfaatkan keberadaan Perhutani untuk membangun Blora belum maksimal. Desa-desa di tengah hutan saat ini justru menjadi  kantong-kantong kemiskinan –   infrastrukturnya sangat  luar biasa jeleknya  – sehingga   Perhutani perlu diajak bareng untuk memajukan Blora.

Saat ini terus dipetakan kawasan Perhutani untuk mendukung pembangunan  di Blora. Salah satu contoh di wilayah Tunjungan,   ada kebun buah dimana  sebelahnya miliknya Perhutani  dan  menjadi pilot project – kawasan greneng satu paket dengan kebun buah tersebut. Pihak Perhutani sendiri sudah welcome.

Baca Juga :  Sehat, Gus Arief dan Budhe Rini Ungkapkan Semangat Sesarengan mBangun Blora Maju Berkelanjutan

Ketika dipancing soal  bahwa sebenarnya sudah tepat,  Blora membangun gula dimana  petani tebu semangat. Hanya saja ujung-ujungnya  kenapa petani tebu Blora menjual panenan tebunya ke Jawa Timur ? Menurut Arief, hal itu  akan dikoordinasikan dengan GMM Bulog – dan kuncinya adalah perlu komunikasi dengan  GMM  Bulog. 

Tidak lantas bombong manakala disinggung bahwa  Arief luar biasa – dicalonkan sebagai Bupati oleh PDIP berkoalisi dengan  PKB – dan bahkan  PDIP ngalah sebagai wakil Bupati. Menurut Arief,  semua itu berawal kesamaan visi , yakni Blora tertinggal sehingga perlu mencari pemimpin yang mau mengatasi soal kemiskinan. 

Secara perolehan suara  – jumlah kursi PDIP  memang nomer satu,  namun perolehan suara justru paling banyak PKB. Hanya karena  kesamaan visi, hasil survey,  mempertimbaganan Blora yang perlu perubahan – sehingga PKB  perlu berkoalisi dengan partai penguasa.  Hanya semua juga kembali dengan apa yang namanya jatah, artinya jika jatah jadi ya jadi begitu juga sebaliknya.  (Red)

Tinggalkan Balasan